Mendag: Fashion Muslim Indonesia Memiliki Potensi Besar

Selasa, 20 September 2022 – 08:25 WIB
Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2023 kembali mewarnai pameran dagang internasional terbesar atau gelaran Trade Expo Indonesia (TEI) ke-37. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2023 kembali mewarnai pameran dagang internasional terbesar atau gelaran Trade Expo Indonesia (TEI) ke-37.

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan penyelenggaraan JMFW ini sangat mendukung industri fesyen muslim Indonesia.

BACA JUGA: Busana Simple Earth Tone Jadi Tren Fesyen Hijab di Akhir 2022

Sebab, kegiatan itu menjadi bagian dalam mewujudkan cita-cita Indonesia sebagai kiblat fesyen muslim dunia.

“Sepanjang penyelenggaraan JMFW 2023 akan ada berbagai peragaan busana dan gelar wicara yang menampilkan karya para desainer unggulan yang berkualitas dari Indonesia," ujar Mendag, Selasa (20/9).

BACA JUGA: 7 Merek Fesyen Lokal Besutan Pintu Incubator Melenggang di JF3 Fashion Festival

Adapun acara diselenggarakan di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City Tangerang, Banten yang akan berlangsung pada 19—23 Oktober 2022.

Perhelatan JMFW 2023 merupakan program Kementerian Perdagangan dalam mendukung industri unggulan Indonesia, khususnya fesyen dan produk penunjangnya.

BACA JUGA: JF3 Model Search 2022 Lahirkan Talenta Baru di Industri Fesyen

"Fesyen muslim di Indonesia merupakan sektor unggulan dan memiliki potensi yang sangat besar," katanya.

Badan Pusat Statistik mencatat, bisnis fesyen muslim Indonesia tumbuh sangat masif. Sebagai salah satu negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia ingin mengambil peran strategis dalam mempromosikan produk-produk unggulan lokal di bidang fesyen dan aksesoris. 

“JMFW menjadi bentuk dukungan pemerintah dan Kadin Indonesia pada sektor unggulan, dengan perputaran transaksi yang besar dan membawa manfaat untuk pelakunya, ini menjadi momentum agar dapat dimanfaatkan dengan baik,” ungkap Mendag.

Sampai saat ini, tercatat ratusan peserta telah memastikan diri menjadi bagian dari TEI-37 guna memperluas pasar tujuan ekspor bagi produk unggulannya.

Zulhas optimistis jumlah tersebut akan terus meningkat, mengingat antusiasme pelaku usaha dalam memanfaatkan momentum pemulihan ekonomi pascapandemi.

“Di tahun ini, kami menargetkan transaksi yang dicatat dalam TEI bisa meningkat,” tegas Mendag.(mcr28/jpnn)


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Wenti Ayu Apsari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler