Mendag Sebut Pemerintah Terus Mendorong Potensi Ekonomi Digital

Kamis, 27 Juli 2023 – 16:06 WIB
Menteri Perdagangan berpesan agar semua pihak dapat berkolaborasi membangun dan memperkuat ekosistem perdagangan digital. Foto: Wenti Ayu/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perdagangan berpesan agar semua pihak dapat berkolaborasi membangun dan memperkuat ekosistem perdagangan digital.

Hal itu disampaikan pria yang akrab disapa Zulhas itu saat menghadiri perhelatan ApsaraDB Forward - Alibaba Cloud Data Management Summit di the Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Selasa (24/7).

BACA JUGA: John Riady: Indonesia Berpeluang Pimpin Blok Ekonomi Digital Regional

Turut hadir mendampingi yaitu Staf Khusus Menteri Perdagangan Bidang Perjanjian Perdagangan Internasional Bara Krishna Hasibuan, Presiden Internasional Alibaba Cloud Intelligence Celina Yuan, Presiden Database Produk Bisnis Alibaba Cloud Intelligence Li Feifei, dan Manajer Alibaba Cloud Intelligence untuk Indonesia Leon Chen. 

Menurut Zulhas, data menjadi bagian penting dalam ekonomi digital, sehingga kolaborasi untuk menjaga keamanan data dan efisiensi pengelolaan data sangat penting.

BACA JUGA: Komisi 1 DPR RI: Anak Muda Mampu Memberikan Gairah Baru untuk Ekonomi Digital

"Data menjadi aset paling berharga yang harus dielaborasi dan dikelola dengan bijaksana untuk mencapai efektivitas dan menjaga keamanan data. Memanfaatkan data secara cerdas dan etis dapat menciptakan ekosistem digital yang inklusif, berdaya saing, dan memberikan manfaat bagi semua pemangku kepentingan," kata Zulhas dikutip JPNN.com, Kamis (27/7).

Dia menyebutkan besarnya aktivitas pada ekosistem digital, terutama dalam niaga elektronik (e-commerce) memiliki hubungan erat dengan data. 

Zulhas menjelaskan aktivitas-aktivitas tersebut antara lain seperti transaksi dan interaksi daring di antara para konsumen, pelaku bisnis, dan flatform penyedia layanan niaga elektronik itu sendiri. Data pun menjadi pilar utama pendukung aktivitas ekosistem digital.

"Menganalisis data yang ada dapat digunakan baik untuk membuat pengembangan produk maupun mengambil keputusan strategis," lanjutnya.

Dia menekankan pesatnya perkembangan layanan cloud dalam ekosistem digital harus mampu mendukung pengembangan usaha pelaku lokal di Indonesia. 

Oleh karena itu, dia mendorong partisipasi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk mengembangkan kapasitas mereka melalui ekosistem empat pilar.

"Pemerintah terus mendorong pemanfaatan potensi ekonomi digital yang lebih besar. Salah satunya melalui akselerasi transformasi digital pada sektor perdagangan secara inklusif dan berkelanjutan dengan mendorong kolaborasi empat pilar," ungkapnya.

Zulhas juga mengatakan sinergi keempat pilar dapat menjadi kunci sinergi mengembangkan kapasitas UMKM agar bisa 'naik kelas’ dan mendorong penetrasi produk atau merek lokal di pasar baik pasar niaga elektronik maupun pasar luring. 

Dia menyebutkan pilar pertama itu ialah UMKM yang terbuka terhadap perubahan, inovatif, dan punya kemauan berkembang.

"Pilar kedua penyedia layanan lokapasar (marketplace) yang bersinergi memberi serangkaian pelatihan untuk UMKM. Pilar ketiga adalah ritel modern yang memberi akses kemitraan untuk memperluas jangkauan produk UMKM," jelasnya.

Serta, pilar keempat ialah lembaga pembiayaan atau perbankan yang memberikan UMKM akses ke pembiayaan. 

Dia berharap para pemangku kepentingan, termasuk pemerintah dapat bersinergi membangun ekosistem perdagangan digital yang mumpuni. 

"Bersama-sama, kita dorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan memberikan manfaat nyata bagi seluruh masyarakat," pungkas Zulhas.(mcr8/jpnn)


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
ekonomi digital   Mendag   Ekonomi   Zulhas   UMKM   Bisnis  

Terpopuler