jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi 1 DPR RI Slamet Ariyadi menilai generasi muda dapat memberikan warna baru bagi ekonomi digital pascapandemi Covid-19.
Menurunya, gairah baru mampu menyukseskan pemerintah dalam gerakan digitalisasi seperti saat ini.
BACA JUGA: CSIS: Infrastruktur Jadi Salah Satu Penunjang Ekonomi Digital
"Anak muda mampu menggerakkan ekonomi digital pasca pandemi covid-19 baik dalam tatanan kehidupan sosial dan media sosial," kata Slamet dalam webinar Ngobrol Bareng Legislator yang diselenggarakan DPR RI bekerja sama dengan Dirjen Aptika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dengan tema “Generasi Muda Digital Peduli UMKM”.
Ketua Umum Iman Nusantara Moh. Abdhalul Farizi menilai generasi muda juga harus memiliki rasa kepedulian pada perkembangan UMKM Indonesia.
BACA JUGA: Saran Google agar Ekonomi Digital Indonesia Melejit Pascacovid
UMKM adalah sebuah kegiatan ekonomi yang dapat dilakukan dengan memanfaatkan usaha ekonomi produktif yang dapat dimiliki oleh perorangan maupun sebuah badan usaha. Perkembangan UMKM sebagai sebuah kegiatan ekonomi erat kaitannya dengan dunia digital.
“Sebagai generasi muda milenial yang tentunya tidak dapat dilepaskan dalam dunia digital, agar lebih dapat peduli terhadap perkembangan UMKM yang ada di Indonesia," ujarnya.
Farizi mengatakan secara mudahnya, di zaman dengan serba teknologi yang makin canggih digitalisasi memegang peranan penting.
"Akselerasi seorang pengusaha untuk dapat mengikuti percepatan ekonomi digital pada saat ini sangat dibutuhkan," kata Farizi.
Dekan FISIB UTM Surokim menyampaikan generasi milenial harus memiliki jenis pikiran growth mindset daripada fixed mindset.
Sebab, fixed mindset memiliki pemikiran yang cepat menyerah, sedangkan growth mindset merupakan pemikiran yang mempunyai semangat untuk mengikuti perkembangan lingkungan.
"Sehingga anak muda memiliki kompetensi kapasitas yang mencukupi," ungkapnya.
Tidak hanya itu, Pimpinan Redaksi Faktual Abdul Munir menyampaikan bahwa generasi milenial harus lebih melek digital dengan harapan bahwa digitalisasi dengan layanan ekonomi digital dapat inklusi terhadap pembangunan ekonomi menjadi lebih besar.(mcr28/jpnn)
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Wenti Ayu Apsari