Mendag Zulkifli Hasan Dukung Eksportir Indonesia Tembus Pasar Global

Senin, 29 Mei 2023 – 12:23 WIB
Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan menyatakan mendukung penuh penuh upaya-upaya produsen dan eksportir Indonesia untuk menembus pasar global. Foto: Dok Kemendag

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan menyatakan mendukung penuh penuh upaya-upaya produsen dan eksportir Indonesia untuk menembus pasar global.

Hal itu disampaikan, oleh Mendag Zulkifli Hasan untuk menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara perusahaan peralatatan dapur elektrik Indonesia dan Amerika Serikat (AS) hari ini, Kamis (25/5) di Detroit, AS.

BACA JUGA: Zulkifli Hasan: Para Mendag APEC Perlu Berkomitmen Dorong Kebijakan untuk Atasi Tantangan

"Untuk itu, kami mengapresiasi upaya kerja sama yang dijalin PT Borine Technology Indonesia dengan Hamilton Beach Brand. Kami harapkan kontribusi signifikan bagi ekspor Indonesia ke AS di bidang peralatan dapur melalui kerja sama ini,” kata Mendag Zulkifli Hasan.

Adapun penandatanganan dilakukan antara perusahaan manufaktur PT Borine Technology Indonesia yang berbasis di Kendal, Jawa Tengah dan Hamilton Beach, AS dengan nilai MoU pembelian produk PT Borine Technology Indonesia oleh Hamilton Beach mencapai USD 50 juta atau Rp 748,95 rupiah untuk 2023.

BACA JUGA: Mendag Zulhas dan Menteri Juan Carlos Bahas Hubungan Dagang Indonesia-Peru, Ini Hasilnya

Mendag Zulkifli Hasan mengapresiasi terwujudnya MoU tersebut.

Menurutnya, MoU PT Borine Technology Indonesia dengan Hamilton Beach ini dapat menjadi gerbang pembuka kerja sama Hamilton Beach yang lebih besar lagi dengan perusahaan-perusahaan lain di Indonesia.

BACA JUGA: Bertemu Menteri Perdagangan Australia, Mendag Zulkifli Hasan Bahas Peningkatan Kerja Sama Bilateral

Hal tersebut lantaran Hamilton Beach sedang menjajaki peluang pemindahan hub manufaktur Hamilton Beach dari Tiongkok ke Indonesia. Kerja sama tersebut berpeluang akan menghasilkan potensi transaksi sebesar USD 350 juta per tahun atau setara dengan Rp 5,24 triliun.

MoU ini terjalin melalui Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Chicago sejak 2021.

ITPC Chicago telah memfasilitasi Hamilton Beach dalam mencari produsen peralatan dapur elektrik di Indonesia.

Kepala ITPC Chicago Iska Huberta Sinurat menyampaikan Hamilton Beach memilih perusahaan Indonesia sebagai mitra karena percaya dengan kapasitas produksi dari Indonesia.

Hamilton Beach telah melakukan kunjungan ke beberapa produsen peralatan dapur elektrik di Indonesia pada Februari 2023.

"Dari hasil kunjungan tersebut, terjalin MoU senilai USD 50 juta yang kita saksikan saat ini. MoU ini akan kami tindak lanjuti untuk memastikan rencana jangka panjang Hamilton Beach dapat terlaksana di Indonesia,” ungkap Iska.

Penandatanganan dilakukan di sela-sela rangkaian pertemuan para menteri perdagangan kerja sama ekonomi Asia Pasifik (Asia Pacific Economic Cooperation Ministers Responsible for Trade/APEC MRC) pada 25-26 Mei 2023.

Pertemuan dengan CEO Hamilton Beach

Setelah menyaksikan penandatanganan MoU antara kedua perusahaan, Mendag Zulkifli Hasan melanjutkan agenda dengan bertemu Chief Executive Officer Hamilton Beach Gregory H. Trepp.

Dalam pertemuan tersebut, Mendag Zulkifli Hasan menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia mendukung upaya-upaya kerja sama antarpelaku usaha Indonesia dengan mitra dagang mereka dari negara lain, termasuk AS.

Indonesia juga berharap Hamilton Beach dapat membantu melobi kongres AS agar Indonesia mendapatkan perpanjangan Generalized System of Preferences (GSP).

CEO Hamilton Beach Gregory H. Trepp menyampaikan komitmennya untuk membangun kerja sama yang lebih erat lagi dengan menjajaki rencana membangun hub di Indonesia.

"Transaksi USD 50 juta yang telah terwujud saat ini baru sebagai target tahunan. Target ini perlu didukung investasi awal seperti fasilitas, peralatan, permesinan, dan infrastruktur. Transaksi USD 50 juta perlu didukung dengan nilai yang lebih banyak melalui berbagai investasi lainnya," kata Gregory.

Hamilton Beach merupakan perusahaan peralatan dapur elektrik dengan pangsa pasar di AS sebesar 20 persen. Perusahaan tersebut mengimpor produk-produknya dari Tiongkok senilai USD 350 juta setiap tahunnya.(jpnn)


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Elvi Robiatul, Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler