jpnn.com, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo tidak mau menyalahkan mantan Ketua MPR Amien Rais yang menyampaikan ceramah politik dalam acara tasyakuran satu tahun Ustazah Peduli Negeri di Balai Kota DKI Jakarta beberapa waktu lalu. Menurutnya, yang perlu dipersoalkan adalah pihak yang mengundang dan menyediakan tempat.
"Yang salah bukan Amien Rais-nya, yang mengundang dan yang menyediakan fasilitasnya,” ujar Tjahjo di Istana Bofor, Kamis (26/4).
BACA JUGA: Amien Rais Bilang PAN ke Prabowo, PDIP Percaya Zulhasan
Sebelumnya Amien dalam ceramahnya membicarakan sejumlah isu politik. Dia menyebut Pilkada DKI lalu penuh keajaiban karena umat Islam mendukung Anies Baswedan.
Amien juga mengajak para ustazah menyisipkan politik dalam setiap ceramah agama. Misalnya, ceramah ustazah pada momentum pilpres nanti juga menyampaikan pesan tentang pasangan calon yang mesti didukung agar menang.
BACA JUGA: Jokowi Hadapi Masalah dengan Senyuman
Mantan ketua umum PAN itu dalam ceramahnya juga menunjuk foto Presiden Joko Widodo sembari menyebut elektabilitas mantan gubernur DKI itu makin turun.
Namun, Tjahjo tak mempersoalkan ceramah Amien. Hanya saja, semestinya ceramah keagamaan juga merujuk kitab suci.
BACA JUGA: Budi Gunawan Punya Kans jadi Cawapres Jokowi
"Kalau ceramahnya di masjid rujukannya ya Alquran dan hadis dong. Kalau di gereja rujukannya ya Alkitab. Ceramah di vihara sesuai Weda. Itu saja intinya. Kalau tidak ya rusak nanti," ucap dia.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Amien: Tidak Ada Amplop saat Jokowi Bertemu Alumni 212
Redaktur : Tim Redaksi