jpnn.com - JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengaku sangat sedih dan sekaligus kecewa atas ditangkapnya Bupati Ogan Ilir, Sumatera Selatan AW Nofiadi Mawardi atas dugaan penggunaan narkotika oleh Badan Narkotika Nasional (BNN), Minggu (13/3) kemarin.
Tjahjo kecewa, karena sebagai kepala daerah, pria yang baru sebulan dilantik tersebut harusnya memberi contoh kepada warga yang dipimpinnya. Bukan malah memberi contoh yang tidak baik.
BACA JUGA: Innalillahi... Mantan Kadiv Humas Polri Tewas Terbakar
"Komentar saya, menyedihkan dan mengecewakan Sebagai kepala daerah harusnya memberti contoh kepada warga yang dipimpinnya. Ini malah menunjukkan perilaku yang tidak bernar," ujar Tjahjo, Senin (14/3).
Atas kondisi yang terjadi, Tjahjo mengusulkan AW tidak hanya dinonaktifkan. Tapi diberhentikan dari jabatannya. Namun begitu, untuk menuju hal tersebut tentu ada prosedur yang harus dilewati terlebih dahulu.
BACA JUGA: Kabar Duka, Ketua PB PGRI Meninggal Dunia
"Saya sebagai mendagri mempertimbangkan untuk diusulkan diberhentikan saja dari jabatannya sebagai kepala daerah. Tapi tentunya ada proses dan mekanisme yang harus diikuti. Ini kan katagori tertangkap tangan," ujar Tjahjo. (gir/jpnn)
BACA JUGA: Politikus Gerindra Tak Sepakat BNN Setingkat Kementerian
BACA ARTIKEL LAINNYA... Astaga, Bupati Ogan Ilir Dapat Sabu dari PNS Rumah Sakit Jiwa
Redaktur : Tim Redaksi