GAMAWAN Fauzi yang bisa meredakan emosi para tamu undangan pelantikan Plt Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho sebagai gubernur Sumut definitif, yang gagal digelar kemarin (28/2).
Memang bukan menteri asal Sumbar itu yang menyampaikan langsung instruksinya kepada hadirin, yang sebagian besar anggota DPRD Sumut. Melainkan, Wakil Ketua DPRD Sumut Chaidir Ritonga yang menjelaskan hasil pertemuannya dengan Gamawan.
Setelah kewalahan menghadapi hadiri yang mendesak agar Gatot tetap bisa dilantik kemarin, Chadir bertemu dengan Gamawan di lobi utama gedung Kemendagri.
Berikut dialog Chaidir Ritonga (CR) dengan Mendagri Gamawan Fauzi (GF), yang dilakukan sembari berdiri, Kamis (28/2) sore.
CR: Lapor satu meneit Pak. Tadi sudah saya jelaskan kepada 30 anggota yang hadir, termasuk sejumlah pimpinan SKPD. Mereka tetap bersikeras (minta Gatot dilantik 28 Februari, red).
GF: Susah memang, susah. Pelantikan itu kan acara formal, prosedurnya juga harus formal. Jangan nanti malah mendagri yang disalahkan. Musyawarahkan dulu lah. Nanti kita sesuaikan lagi. Sebenarnya saya sudah siap. Pidato (untuk acara pelantikan Gatot, red) juga sudah siap. Ya sudahlah, matangkan dulu. Saya juga belum ada kontak dengan gubernur (Gatot, red).
CR: Iya Pak, iya Pak (sambil manggut-manggut, red).
GF: Bagi kami, ini kan kemendagri hanya memfasilitasi. Kalau mau dilantik di sana (Medan, red), ya kami akan ke sana. Ini kan acara DPRD, cost-nya DPRD. Ini yang perlu dipahami, supaya jangan ditafsirkan macam-macam. Kalau ada surat pembatalan, ya kita mundurkan.
CR: Iya Pak, iya Pak
GF: Mau dilantik di sana, di sini, kami siap.
CR: Iya Pak, terimakasih Pak. Akan saya sampaikan ke para tamu undangan. (sam/jpnn)
Memang bukan menteri asal Sumbar itu yang menyampaikan langsung instruksinya kepada hadirin, yang sebagian besar anggota DPRD Sumut. Melainkan, Wakil Ketua DPRD Sumut Chaidir Ritonga yang menjelaskan hasil pertemuannya dengan Gamawan.
Setelah kewalahan menghadapi hadiri yang mendesak agar Gatot tetap bisa dilantik kemarin, Chadir bertemu dengan Gamawan di lobi utama gedung Kemendagri.
Berikut dialog Chaidir Ritonga (CR) dengan Mendagri Gamawan Fauzi (GF), yang dilakukan sembari berdiri, Kamis (28/2) sore.
CR: Lapor satu meneit Pak. Tadi sudah saya jelaskan kepada 30 anggota yang hadir, termasuk sejumlah pimpinan SKPD. Mereka tetap bersikeras (minta Gatot dilantik 28 Februari, red).
GF: Susah memang, susah. Pelantikan itu kan acara formal, prosedurnya juga harus formal. Jangan nanti malah mendagri yang disalahkan. Musyawarahkan dulu lah. Nanti kita sesuaikan lagi. Sebenarnya saya sudah siap. Pidato (untuk acara pelantikan Gatot, red) juga sudah siap. Ya sudahlah, matangkan dulu. Saya juga belum ada kontak dengan gubernur (Gatot, red).
CR: Iya Pak, iya Pak (sambil manggut-manggut, red).
GF: Bagi kami, ini kan kemendagri hanya memfasilitasi. Kalau mau dilantik di sana (Medan, red), ya kami akan ke sana. Ini kan acara DPRD, cost-nya DPRD. Ini yang perlu dipahami, supaya jangan ditafsirkan macam-macam. Kalau ada surat pembatalan, ya kita mundurkan.
CR: Iya Pak, iya Pak
GF: Mau dilantik di sana, di sini, kami siap.
CR: Iya Pak, terimakasih Pak. Akan saya sampaikan ke para tamu undangan. (sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sopir Mengantuk, Mobil Masuk Hutan
Redaktur : Tim Redaksi