BATAM - Toyota Avanza bernomor BP 1646 EG yang dikendarai Desi, terperosok ke dalam hutan Jalan Raya Seiladi arah Sekupang, tak jauh dari Jembatan Seiladi, Batam, Kamis (28/2) dini hari. Desi mengaku lelah dan mengantuk hingga mobil yang dikemudikannya terperosok dan masuk hutan.
Wanita 28 tahun itu mengungkapkan, ia sendirian berkendara seusai mengantar temannya di kawasan Tanjunguncang. Namun ia terlalu lelah untuk balik lagi ke kantor di kawasan Batam Kota. Desi mengaku tak sadar hingga akhirnya mobil yang dikendarainya masuk ke hutan.
"Saya sedikit mengantuk. Karena saya kondisi capek dari Tanjunguncang mengantar karyawan ke Sukajadi, lalu saya mau balik ke kantor pulangin mobil," ujarnya saat dikonfirmasi Batam Pos.
Akibat peristiwa ini, Desi mengalami sakit kepala hingga syok berat. Kaki kanannya juga terluka.
Wanita yang bekerja di salah satu perusahaan di kawasan industri di Batam kota itu mengatakan, ia setiap hari selalu mengantar atasannya atau tamu asing kantornya hingga larut malam. Namun pada malam itu, ia merasa sangat letih.
Sementara Komandan regu dari Ditpam BP Kawasan Batam, Salamun mengatakan, pengemudi diduga mengantuk hingga hilang kendali. Dan mobil naas itu baru bisa di tarik sekitar pukul 10.00 WIB pagi kemarin.
"Sopirnya cewek, dia ngakunya malam itu perasaannya jalannya lurus, nggak tahunya mobilnya sudah terperosok ke dalam hutan yang curam" katanya.
Akibat terguling hingga menancap ke jurang, kondisi mobil itu rusak parah. Badan mobil sebelah kanan terlihat hancur, sementara kaca belakangnya pecah hingga berantakan. Bagian depan mobil pun ringsek.(jpnn)
Wanita 28 tahun itu mengungkapkan, ia sendirian berkendara seusai mengantar temannya di kawasan Tanjunguncang. Namun ia terlalu lelah untuk balik lagi ke kantor di kawasan Batam Kota. Desi mengaku tak sadar hingga akhirnya mobil yang dikendarainya masuk ke hutan.
"Saya sedikit mengantuk. Karena saya kondisi capek dari Tanjunguncang mengantar karyawan ke Sukajadi, lalu saya mau balik ke kantor pulangin mobil," ujarnya saat dikonfirmasi Batam Pos.
Akibat peristiwa ini, Desi mengalami sakit kepala hingga syok berat. Kaki kanannya juga terluka.
Wanita yang bekerja di salah satu perusahaan di kawasan industri di Batam kota itu mengatakan, ia setiap hari selalu mengantar atasannya atau tamu asing kantornya hingga larut malam. Namun pada malam itu, ia merasa sangat letih.
Sementara Komandan regu dari Ditpam BP Kawasan Batam, Salamun mengatakan, pengemudi diduga mengantuk hingga hilang kendali. Dan mobil naas itu baru bisa di tarik sekitar pukul 10.00 WIB pagi kemarin.
"Sopirnya cewek, dia ngakunya malam itu perasaannya jalannya lurus, nggak tahunya mobilnya sudah terperosok ke dalam hutan yang curam" katanya.
Akibat terguling hingga menancap ke jurang, kondisi mobil itu rusak parah. Badan mobil sebelah kanan terlihat hancur, sementara kaca belakangnya pecah hingga berantakan. Bagian depan mobil pun ringsek.(jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Korupsi di KPU Sulsel, 5 Panitia Lelang Diperiksa
Redaktur : Tim Redaksi