jpnn.com - JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyesalkan insiden penutup, dalam Sidang Tahunan MPR, Selasa (16/8) kemarin.
Saat itu, anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, HR Muhammad Syafi'i membacakan doa, yang dianggap Tjahjo malah membuat malu di saat yang tidak tepat.
BACA JUGA: Arjuna Mengibarkan, Bima yang Menurunkan
Dia menilai, doa yang dibacakan sarat akan kepentingan politik dan jelas membuat malu lembaga yang diwakili. "Yang malu ya lembaganya. Bukan kami dari pemerintah. Itu kan urusan panitia di DPR," tutur Tjahjo seperti dikutip dari RMOL, Rabu (17/8).
Menurut politikus PDI Perjuangan itu, sebaiknya Menteri Agama yang lebih pantas membaca doa.
BACA JUGA: Yusril Sebut Gloria Masih Sisakan Persoalan, Ini Analisanya...
"Memang sebaiknya kan ada Menteri Agama kemarin, dia saja yang baca doa, atau sekiranya orang lain lah yang sekiranya patut untuk membaca doa," kata Tjahjo. (sam/rmol/jpnn)
BACA JUGA: Tiba-tiba Archandra Tahar Datang ke Istana, Ada apa?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri Desa Terharu Melihat Masyarakat Belu
Redaktur : Tim Redaksi