Mendagri Tito Karnavian: Gerakan 5 Juta Masker di Kepri Terbanyak di Indonesia

Selasa, 10 November 2020 – 19:20 WIB
(Dari kiri) Pjs Gubernur Kepri Bahtiar, Mendagri Tito Karnavian, Ketum PKK Tri Tito Karnavian dan Pjs Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kepri Hj.Sofha Marwah Bahtiar. Foto: Humas Pemprov Kepri

jpnn.com, BATAM - Mendagri Tito Karnavian menghadiri launching gerakan 5 Juta Masker untuk mewujudkan Pilkada Sehat 2020 di wilayah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) di Batam, Selasa (10/11).

Tito hadir bersama Ketua Umum PKK Tri Tito Karnivan, yang didaulat me-launching gerakan 5 juta masker tersebut.

BACA JUGA: Bahtiar Baharuddin Ungkap 3 Skenario Berakhirnya Pandemi Covid-19

Tito mengatakan, gerakan 5 Juta Masker di Kepri ini merupakan yang terbesar di Indonesia.

Diharapkan, kegiatan itu dapat mendorong kesadaran dalam melindungi dirinya dari pandemic COVId-19.

BACA JUGA: Besok, Mendagri Tito Karnavian Hadiri Gerakan 5 Juta Masker di Kepri

"Lima juta masker ini merupakan yang terbanyak dibagikan sampai saat ini," kata Tito Karnavian.

Dalam laporannya, pihak Pemprov Kepri menyebutkan, jumlah masker yang terkumpul lebih dari 5 juta. Yakni 6,29 juta masker.

BACA JUGA: Massa Habib Rizieq Membeludak, Ruhut Terang-terangan Mengaku Khawatir

Masker terkumpul dari bantuan Himpunan Kawasan Industri (HKI) Kepri, Temasek Singapura, Konjen Singapura, pemerintah daerah, TNI, Polri, ASN, BUMN dan dari unsur masyarakat Kepri.

Selsin itu berbagai pihak yang berkontribusi antara lain Amtek Enginering, Henalux, Sat Nusa Persada, Bintan Alumina Indonesia (BAI), Bank Indonesia, Bank Riau Kepri, Bank Syariah Riau Kepri, BMPD Batam dan BRRI.

Juga dari KBRI Singapura, Consulat General of Republic Singapore, PT Taspen, Direktorat Oblik Kemenkes, Satgas Covid Nasional, bantuan dari Republik Rakyat Tiongkok, Baznas Kepri, WHO melalui Kemenkes.

Mereka turut serta memberikan kontribusi secara swadaya, dengan menyumbangkan ribuan masker. Tidak saja masker, bantuan yang diberikan juga dalam bentuk handsanitaizer, face shield hingga bantuan alat rapid test.

"Program masker ini sangat penting. Ini bagian pengendalian Covid-19. Saat melantik Pjs Gubernur (Kepri), saya sampaikan ini. Saya sampaikan (tugas utama) menjaga agar Pilkada aman dan lancar. Kemudian pengendalian Covid-19," ungkap Tito.

Sementara Pjs Gubernur Kepri, Bahtiar Baharuddin melaporkan kepada Tito, bahwa dirinya meminta Ketua Umum PKK Tri Tito Karnavian untuk me-launching 5 juta masker.

Dengan acara ini diharapkan masyarakat semakin sadar memperlengkapi diri dengan masker.

"Dengan digelar kegiatan pada hari pahlawan, untuk bisa meneladani pejuang untuk berjuang melawan Covid-19," harap Bahtiar.

Gerakan 5 juta masker digelar, lanjut Bahtiar, karena kesadaran masyarakat Kepri untuk menggunakan masker, belum seperti diharapkan.

“Itu yang menginspirasi kami untuk melakukan kegiatan ini. Harus didorong kesadaran masyarakat untuk menyiapkan masker," jelas Dirjen Polpum Kemendagri ini.

Disampaikan juga soal komitmen Bupati dan Wali Kota se Kepri, untuk penanganan Covid-19. Di antaranya, dengan penyediaan laboratorium PCR.

Saat ini sudah diresmikan laboratorium di RS Ahmad Tabib Tanjungpinang. Kemudian satu alat untuk laboratorium dikirim ke Karimun.

"Kami juga sudah tegaskan, tidak tanda tangan APBD (tingkat kabupaten/kota), jika tidak ada lab PCR. Jadi sudah ada komitmen Batam untuk lab di RSUD Embung Fatimah. Natuna dan Anambas juga sudah punya lab, walau masih hijau (kabupaten baru). BP Batam juga sudah komitmen membuat lab di RSBP Batam," kata brirokrat kelahiran Bone ini. (rls/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler