Mendagri Tito Puji Kinerja dan Loyalitas Suhajar Diantoro Selama jadi Sekjen Kemendagri

Selasa, 30 April 2024 – 21:51 WIB
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian saat melantik Suhajar Diantoro sebagai Wakil Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Selasa (30/4). Foto: Dokumentasi Puspen Kemendagri

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengapresiasi kinerja dan loyalitas Suhajar Diantoro selama menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Sekjen Kemendagri).

Apresiasi itu disampaikan Mendagri Tito Karnavian saat melantik Suhajar sebagai Wakil Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Selasa (30/4).

BACA JUGA: Mendagri Tito Lantik Suhajar jadi Wakil Rektor IPDN, Ini Pesan Pentingnya

Mendagri Tito mengaku banyak dibantu Suhajar selama menjalankan berbagai tugas.

Dia menilai Suhajar merupakan pejabat yang memiliki loyalitas tinggi dengan mendukung semua kebijakan pimpinan.

BACA JUGA: Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro Dorong Pemprov DKI Kelola Urbanisasi Secara Optimal

Berbagai tugas yang diberikan diselesaikan dengan baik oleh Suhajar tanpa membebani pimpinan.

“Kami sudah empat tahun setengah bersama, saya kalau A ya A, kalau B ya B, jadi pengalaman membuat saya seperti itu, jadi saya sampaikan beliau ini kuadran satu, semua yang saya minta saya tugaskan beliau semua tidak ada yang tidak beres, beres semua, melebihi, beyond expectation,” jelas Mendagri Tito.

BACA JUGA: Suhajar Diantoro Resmi Jabat Sekjen Kemendagri, Mendagri Tito Berpesan Begini 

Mantan Kapolri itu mengatakan loyalitas yang diberikan Suhajar tidak hanya sebatas kata-kata, tetapi mengejawantah dalam tindakan nyata.

Jabatan Sekjen Kemendagri yang diembannya hampir 3 tahun menjadi waktu yang cukup untuk melihat loyalitas dan kinerja Suhajar.

“Saya melihat Bapak loyalty yang sangat luar biasa, ketulusan Bapak membantu saya, sebelum saya datang ke kantor Bapak pasti sudah duluan, belum pernah Bapak keduluan saya kecuali Bapak ada tugas luar,” kenang Mendagri Tito.

Tito menilai Suhajar merupakan pejabat yang memiliki pengalaman panjang dan sangat memahami urusan Kemendagri.

Pengalaman itu membuat seorang Suhajar memiliki jaringan yang luar biasa.

Suhajar juga memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi, karena mampu memahami arahan pimpinan dan menjalankannya dengan benar.

Berbekal pengalaman dan kemampuan tersebut, Suhajar diminta Mendagri Tito agar tetap membantu urusan Kemendagri yang perlu segera diselesaikan.

“Beliau cepat sekali menangkap dan mengerti yang sudah saya maksud, dan susah saya mau menyampaikannya, hampir jaringan Bapak luar biasa di mana-mana mempermudah saya, dan tadi itu yang lebih penting lagi beliau sangat paham menjadi bawahan yang baik, selain menjadi pimpinan yang baik,” jelas Mendagri.

Mendagri Tito menyampaikan ucapan terima kasih kepada Suhajar atas kinerja yang selama ini diberikan.

Dia menganggap Suhajar sebagai seorang guru yang banyak mengajarkan banyak hal kepada dirinya.

“Kanu berharap melalui acara ini akan menimbulkan motivasi baru, kegiatan ini pun pengakhiran masa tugas Bapak dan pergantian pejabat juga sangat diperlukan oleh setiap organisasi yang modern karena memerlukan adanya refreshing sekaligus untuk proses regenerasi,” tandasnya. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler