Mendagri Tito Sampai Turun ke Sawah Melihat Gagasan Irjen Iqbal

Minggu, 25 April 2021 – 18:43 WIB
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian (batik merah) turun ke tengah persawahan guna membuka panen padi Kampung Sehat 2 di Dasan Cermen, Mataram, NTB. Bid Humas Polda NTB

jpnn.com, MATARAM - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengapresiasi program Kampung Sehat di NTB yang diinisiasi Kapolda NTB Irjen Mohammad Iqbal bersama Danrem 162/Wira Bhakti Brigadir Jenderal TNI Ahmad Rizal Ramdhani dan Pemprov NTB.

Program tersebut dinilai mampu menangani pandemi Covid-19.

BACA JUGA: Irjen Iqbal Kembali Luncurkan Lomba Kampung Sehat

“Kami telah mendengar berbagai berita keberhasilan dari Kampung Sehat di Provinsi NTB ini. Saya terus terang menyampaikan penghargaan yang tinggi, semoga sukses, kalau sukses bisa menjadi model (penanganan Covid-19),” kata Tito dalam kunjungan kerja di NTB, Sabtu (24/4).

Jenderal purnawirawan Polri itu sempat mengunjungi salah satu Kampung Sehat di Kota Mataram, yakni di Kelurahan Dasan Cermen, Kecamatan Sandubaya.

BACA JUGA: Didampingi Irjen Iqbal, Kapolri Resmikan Lapangan Bhara Daksa di Polda NTB

Tiba di Kantor Kelurahan Dasan Cermen, Tito yang didampingi Gubernur NTB Zulkieflimansyah harus melewati bilik asap desinfektan dan camera detector untuk memasuki kawasan tersebut.

Di sana, Iqbal langsung menyambut Tito dan gubernur NTB bersama rombongan.

BACA JUGA: Mendagri Tito Karnavian Peringatkan Kepala Daerah Terpilih, Hati-hati

Dalam arahannya, Tito menilai inovasi Iqbal bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) NTB patut mendapat apresiasi tinggi dengan meluncurkan Program Kampung Sehat Nurut Tatanan Baru.

“Saya dibisiki tadi, baik oleh Pak Gubernur maupun Pak Kapolda bahwa Kampung Sehat itu bukan hanya tangguh dari Covid, tetapi juga steril. Kemudian juga ekonominya produktif, suasana yang harmonis, kampungnya asri, dan juga tangguh dari terjangan Covid,” kata Tito.

Eks Kapolri itu menyampaikan, program Kampung Sehat yang merupakan implementasi dari Kampung Tangguh Nusantara, sangat sesuai dengan keinginan Presiden Joko Widodo dalam penanganan Covid-19 secara mikro.

“Langkah itu selama ini menggunakan metode makro, jadi ada di fungsi wilayah, provinsi, daerah, negara. Jadi pembatasan wilayah dalam skala besar. Nah, di sini kami melihat ada penanganan secara mikro, mulai dari provinsi, kecamatan, kelurahan, dan sampai RT/RW,” ujar Tito.

Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme itu juga melihat adanya budaya gotong royong sampai skala kecil. "Di mana ada masalah, di situ diselesaikan,” ujarnya.

Karena itu, Tito memuji sinergitas seluruh pihak terkait yang ada di NTB. Terutama dalam penanganan pandemi Covid-19 dengan moto kebersamaan dan gotong royong, dalam melakukan pencegahan, testing, dan tracing serta pemberian bantuan kepada masyarakat terdampak.

“Apresiasi yang tinggi kepada Pak Gubernur, Pak Kapolda, dan segenap Forkopimda juga masyarakat,” kata Tito.

Untuk diketahui, dalam kesempatan mengunjungi Kampung Sehat Dasan Cermen itu, Mendagri Tito Karnavian didampingi Gubernur NTB, Kapolda, Kepala BNNP, Irwasda beserta Pejabat Utama (PJU) Polda NTB, Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana, Kapolresta Mataram, dan Dandim 1606/Lombok Barat.

Mereka blusukan di jalan dan gang lingkungan melihat secara langsung lokasi produksi kerajinan berbahan dasar sampah plastik, budidaya ikan gurami, budidaya itik, bank sampah, dan eduwisata peternakan sapi.

Tidak itu saja, dalam kesempatan tersebut Tito juga turun ke tengah persawahan, guna membuka panen padi Kampung Sehat 2 NTB Dasan Cermen. (tan/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler