jpnn.com, MATARAM - Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali meluncurkan Lomba Kampung Sehat Nurut Tatanan Baru pada Kamis (18/2).
Lomba jilid kedua ini diharapkan memiliki semangat yang sama, yakni membuat peran aktif masyarakat sebagai kunci keberhasilan penanganan serta vaksinasi Covid-19.
BACA JUGA: Kapolda NTB Irjen Iqbal: Perintah Pak Kapolri Sudah Jelas, Serius dan Kerja Keras
Penyelenggaraan Lomba Kampung Sehat Nurut Tatanan Baru jilid dua ini didukung Pemprov NTB dan TNI.
Program akan berlangsung selama tiga bulan, yakni mulai 10 Februari-20 Mei 2021.
BACA JUGA: Irjen Mohammad Iqbal: Walau tidak Banyak, Kami Berharap Bantuan Ini Bermanfaat
Beberapa bidang yang menjadi indikator pelaksanaan kampung sehat kali ini adalah bidang kesehatan, bidang keamanan dan bidang ekonomi kreatif dengan mengedepankan motivator, fasilitator, dan dinamisator dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di NTB.
Selain itu, lomba ini untuk meningkatkan ketahanan pangan dan menciptakan situasi yang kondusif sehingga masyarakat NTB makin produktif.
BACA JUGA: Lomba Kampung Sehat di NTB Ikut Mencegah Penularan Covid-19
Kapolda NTB Irjen Mohammad Iqbal menyampaikan terima kasih kepada Gubernur NTB Zulkieflimansyah dan Danrem 162/WB Brigjen Achmad Rizal Ramdhani, atas dukungan pada gelaran Kampung Sehat pertama hingga yang kedua ini.
"Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Gubernur NTB, Danrem 162/WB, Kadikes NTB, Forkopimda, Kapolres, jajaran Polda NTB, atas dukungannya pada program Kampung Sehat ini," kata Iqbal saat memberi sambutan acara peluncuran Kampung Sehat jilid dua di Mako Polda NTB, Kamis (18/2).
Mantan Kadiv Humas Polri itu menjelaskan, Lomba Kampung Sehat ini membuktikan pihaknya hadir memberi semangat kepada masyarakat.
Masyarakat harus berkompetisi untuk memenangkan kampungnya. Hal itu selaras dengan upaya pemerintah pusat yang melakukan pendekatan PPKM berskala mikro.
"Dengan berbasis Kampung Sehat ini, TNI-Polri harus bisa mengajak pemerintah daerah untuk mendedikasikan usahanya dalam mendukung suksesnya program ini," ungkapnya.
Iqbal mengingatkan bahwa pemerintah saat ini tengah memprioritaskan vaksinasi.
Eks Wakapolda Jawa Timur itu menerangkan, pihaknya sudah menyiapkan Batalion Vaksinator untuk membantu pemerintah.
"Kami siap memback-up pemerintah daerah untuk melaksanakan vaksinasi kepada masyarakat," kata dia.
Sementara itu, Gubernur NTB Zulkieflimansyah menganggap program ini tepat untuk mengingatkan kembali masyarakat betapa bahayanya virus Covid-19.
Karena itu, manfaat Kampung Sehat pertama diharapkan berlanjut pada jilid selanjutnya.
"Semoga dengan adanya kampung sehat dua ini, kerapian dan indahnya desa, serta penerapan protokol kesehatan, bisa tetap ditegakkan," kata dia.
Komandan Korem 162/WB Brigjen Achmad Rizal Ramdhani mengaku akan mendukung penuh program Kampung Sehat jilid dua ini.
Dia sendiri akan berkantor di Sumbawa untuk melakukan langkah-langkah membantu masyarakat memulihkan ekonomi dan menekan angka penyebaran Covid-19 di NTB.
"Sekalian itu kami rencananya akan membuka lahan di Sumbawa untuk pengembangan sorgum," jelasnya. (tan/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga