Mendagri Tito Tekankan soal Pembangunan Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau

Kamis, 25 April 2024 – 20:04 WIB
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menekankan soal pentingnya pembangunan berkelanjutan menuju ekonomi hijau. Foto: dok Kemendagri

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menekankan soal pentingnya pembangunan berkelanjutan menuju ekonomi hijau.

Hal itu disampaikan Mendagri Tito saat memimpin Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Balai Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim), Kamis (25/4/2024).

BACA JUGA: Gandeng Koso Nippon, BSKDN Kemendagri Harap Daerah Terapkan Review Program

“Tema yang dipilih tahun ini tentang ekonomi hijau dan berkelanjutan, ramah lingkungan yang merupakan tekad kami untuk memperkokoh komitmen, tanggung jawab, dan kesadaran pemerintah termasuk pemerintah daerah akan amanah untuk membangun keberlanjutan dalam pengelolaan Indonesia,” kata Mendagri.

Dia menjelaskan pemilihan tema tersebut bertujuan untuk mempromosikan model ekonomi yang ramah lingkungan sekaligus menciptakan pembangunan berkelanjutan untuk generasi mendatang.

BACA JUGA: PKS Minta Mendagri Tidak Picu Polemik

Ini mengingat bahaya serius yang akan dihadapi di masa depan akibat perubahan lingkungan.

Di tingkat internasional juga disepakati sejumlah perjanjian tentang mitigasi, adaptasi, dan skema pembiayaan dalam merespons perubahan iklim.

BACA JUGA: PPP Minta Mendagri Tidak Apriori Soal FPI dan NKRI Syariat

Oleh karena itu, Indonesia perlu turut memperhatikan dan turut serta dalam gerakan tersebut.

“Perjalanan kebijakan otonomi daerah selama lebih dari seperempat abad, yaitu 28 tahun merupakan momentum yang tepat bagi kita untuk melakukan evaluasi dan koreksi,” jelasnya.

Mendagri Tito menjelaskan, otonomi daerah memberikan kesempatan bagi daerah untuk mengatur dan mengurus secara mandiri urusan pemerintahan maupun kepentingan masyarakat setempat.

Otonomi daerah dirancang untuk mencapai tujuan utama, yakni kesejahteraan dan demokrasi.

Upaya mencapai kesejahteraan ini dengan memberikan pelayanan publik yang efektif dan efisien melalui terobosan inovasi kebijakan sesuai kekhasan daerah masing-masing.

Selain itu, dari aspek tujuan demokrasi, otonomi daerah juga menjadi instrumen pendidikan politik di tingkat lokal untuk mempercepat terwujudnya masyarakat madani atau civil society. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendagri: Tidak Harus Sampai ke Presiden, Cukup Kami Saja


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler