jpnn.com - JAKARTA--Mendagri Tjahjo Kumolo yakin tidak akan ada 'calon boneka' guna menghindari penundaan pelaksanaan pilkada hingga 2017. Politikus PDIP itu meyakini parpol tidak akan memberikan calon abal-abal untuk mengikuti pilkada.
"Enggak akan mungkin parpol hanya sekedar mencalonkan orang yang tidak populer, tidak punya nama di daerah," ujar Tjahjo di Jakarta, Rabu (29/9).
BACA JUGA: Ketua MPR Sebut Calon Tunggal Dipicu Putusan MK
Selain itu, tegasnya, parpol tidak akan mempertaruhkan nama besar dengan mengajukan calon boneka. Karena itu, ia sangat mengharapkan 12 daerah yang belum memenuhi syarat bisa mengajukan calon-calon berpotensi. Bukan calon boneka yang dikhawatirkan banyak pihak.
"Calon kan enggak mungkin boneka. Saya kira juga masyarakat cukup cermat dan pandai melihat itu," imbuh Tjahjo.
BACA JUGA: DPR Minta Pemerintah Jangan Terbitkan Perppu Calon Tunggal
Tjahjo juga kembali menegaskan, pemerintah tidak akan membuat perppu terkait kasus di 12 daerah yang hanya muncul calon tunggal.
"Perppu itu kan kegentingan yang memaksa. Apakah jika dari 269 ada 12 yang diundur akan mencederai pilkada serentak? Kan tidak. Tapi saya optimistis, ketua KPU juga optimistis 12 daerah ini tidak perlu ditunda," tandas Tjahjo. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Kemdagri Pantau Keterlibatan Aparat Desa Dalam Pilkada
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua MPR: KPU Bisa Tetapkan Calon Tunggal Pemenang Pilkada
Redaktur : Tim Redaksi