jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono santai menanggapi kabar yang menyebut dirinya sering berlebihan mengeluarkan komentar.
Gara-gara dianggap berlebihan atau sering offside itu, Gerindra pun kono sampai menunjuk lima orang juru bicara khusus.
BACA JUGA: Prabowo Subianto Tunjuk 5 Jubir Partai Gerindra
Nah, Arief menyebut anggapan bahwa dia berlebihan itu merupakan bentuk kekhawatiran yang tidak masuk akal.
“Ini membuat saya mau muntah dan buang air besar ya. Padahal saya ini cuma seorang buruh yang cuma bisa manggul karung,” ujarnya, seperti dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL.
BACA JUGA: Arief Poyuono: Kalau Caranya Kayak Begini, BUMN Bukan Tambah Maju
Arief dikenal dekat dengan Jokowi dan juga Prabowo Subianto. Dia akrab dengan kedua tokoh itu, tetapi di saat bersamaan, dia juga tidak sungkan mengkritik kebijakan pemerintah.
“Saya selama ini banyak menyuarakan suara rakyat karena untuk kepentingan rakyat, bukan untuk kepentingan Pak Prabowo atau pun Gerindra. Sebab Prabowo dan Gerindra itu corongnya rakyat dan selalu jadi harapan rakyat Indonesia untuk hidup lebih layak di negeri sendiri,” katanya.
BACA JUGA: Ada Indra Sjafri, Kenapa Harus Luis Milla atau Ruud Gullit?
Dia juga mengatakan, dirinya tidak punya darah kacung neolib atau kacung pemerintah yang bisa tidur nyenyak ketika rakyat ditindas dan dirampas haknya.
“Mohon maaf saja ya. Saya akan selalu bersama rakyat untuk terus mengkritisi Kangmas Joko Widodo pemimpin rakyat sejati agar jangan sampai ditipu dan dikudeta nanti alias dilengserkan kayak Soeharto dari orang-orang dalamnya,” pungkas Arief. (rmol)
Kenapa Brompton Mahal?
Redaktur & Reporter : Adek