jpnn.com - PANDEGLANG - Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Eko Sandjojo mengungkapkan kegelisahannya, saat meninjau kondisi infrastruktur di Desa Kadubera, Picung, Pandeglang, Banten, Senin (12/9).
Pasalnya, jalan yang yang dilalui masih berupa tanah dengan sejumlah lubang di sana sini. Selain itu, jembatan yang ada juga hanya terbuat dari batang bambu dan kondisinya sudah sangat reot. Padahal, setiap hari dilalui masyarakat desa.
BACA JUGA: Mendes Rayakan IdulAdha sekaligus Pantau Pembangunan Desa
"Tadi waktu jalan ke sini memang saya merasakan banyak goyang-goyang. Tapi mudah-mudahan dengan dana desa, perlahan jalan-jalan di desa ini bisa segera diperbaiki," ujar Eko.
Desa Kadubera adalah salah satu dari 75 desa tertinggal di Pandeglang. Tahun ini, Kementerian DPDTT mengucurkan bantuan berupa dua unit jembatan penghubung antardesa. Diharapkan dengan adanya jembatan tersebut, dapat mempermudah aktivitas masyarakat sehari-hari.
BACA JUGA: Ngaku Saja Hayo, Siapa Pembuat Aplikasi Khusus Homo?
"Kementerian-kementerian lain nanti juga bisa bantu sesuai tupoksinya. Kalau dana desa awalnya dipakai untuk infrastruktur desa, selain itu diselingkan juga untuk pengembangan ekonomi misalnya lewat BUMDes," ujarnya Eko usai menyerahkan hewan kurban.
Sementara itu Bupati Pandeglang Irna Narulita mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kehadiran Eko di Pandeglang. Apalagi kunjungan dilakukan tepat di saat perayaan Idul Adha.
BACA JUGA: Pelindo 3 Bagikan 582 Hewan Kurban
"Saya berterimakasih sekali kepada Pak Eko (Menteri DPDTT) yang di sela-sela Hari Raya Idul Adha masih menyempatkan diri berkunjung di desa-desa kami," ujarnya.
Selain itu, Irna juga mengakui, Pandeglang telah banyak mendapat bantuan dari pemerintah pusat, untuk dapat menjadi daerah maju. Di antaranya bantuan berupa pembangunan dua jembatan penghubung yang diberikan Kementerian DPDTT. Meski demikian, perlu diketahui bahwa dari 326 desa yang berada di Pandeglang, 75 desa di antaranya masih berkategori tertinggal. Karena itu irna berharap Kementerian DPDTT dapat membantu daerahnya agar terlepas dari kategori tertinggal.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Waduh, Ada 18 Aplikasi Kaum Gay di Playstore
Redaktur : Tim Redaksi