Mendes Halim Meminta Harga Tol Laut Dievaluasi Agar Lebih Murah

Senin, 09 November 2020 – 20:10 WIB
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar atau Gus Menteri saat berada di Pelabuhan Bima, NTB, pada Sabtu (7/11). Foto: dok Kemendes.

jpnn.com, BIMA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar meminta supaya harga Tol Laut bisa evaluasi agar lebih murah.

Hal ini disampaikan Mendes Halim ketika meninjau Pelabuhan Bima di sela-sela kunjungan kerja di Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Sabtu (7/11).

BACA JUGA: Gubernur Zulkieflimansyah: Konsep Gus Menteri Ini Luar Biasa

"Saya pernah kirim barang ke Australia masih lebih murah ketimbang kirim ke Timika," kata Doktor Honoris Causa dari UNY ini.

Hal itu menurut Gus Menteri -panggilan Mendes Halim, karena kapal yang balik dari Australia muatannya tidak kosong. Sedangkan dari Timika terkadang kosong sehingga menjadi beban operasional.

BACA JUGA: Bu Jumainah Bangga Warungnya Didatangi Gus Menteri

Dia juga menyampaikan bahwa Kemendes PDTT telah membangun ekosistem untuk produk-produk hasil pertanian di desa.

Untuk itu Gus Menteri juga mendorong agar produk-produk pertanian NTB itu dipasarkan ke luar wilayah dengan menggunakan Tol Laut.

BACA JUGA: Pesawat Pembawa Habib Rizieq Bakal Sekitar 9 Jam di Udara, Ini Rute Penerbangannya

Gus Menteri sengaja datang ke Pelabuhan Bima untuk melihat perkembangan program Tol Laut yang menjadi salah satu program andalan Presiden Joko Widodo.

Di Pelabuhan Bima, Mendes Halim melihat langsung Container Way dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).

Terminal Kontainer itu dikelola oleh Pelindo III. Ketika itu Gus Menteri mengecek alur distribusi barang yang masuk dan keluar menggunakan fasilitas Toll Laut.

Kepala Kantor Syahbandar dan Operasional Pelabuhan (KSOP) Ilyas M Natsir menjelaskan bahwa Pelabuhan Bima tidak hanya melayani penumpang, tetapi juga alur distribusi barang, termasuk hasil pertanian seperti jagung dan bawang.

Selain itu, Pelabuhan Bima juga melayani pengiriman hewan ternak dari NTB ke sejumlah daerah.

Ilyas berharap nantinya ada penambahan rute Tol Laut hingga ke Timika karena petani bawang dari NTB memasarkan produknya hingga wilayah itu.

Ilyas juga mewacanakan menggandeng BUMDes untuk bekerja sama, yang formatnya sedang dimatangkan.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler