Mendesak, Kebutuhan Tamiflu di Basarang

Flu Burung Serang Kalteng

Kamis, 07 Januari 2010 – 11:44 WIB
KUALA KAPUAS- Ditemukannya kasus kasus positif virus flu burung di Kecamatan Basarang yang menyebabkan ribuan ayam buras mati, membuat masyarakat semakin resahIni lantaran belum adanya ketersediaan vaksin dan obat-obatan agar penyakit yang mematikan itu tidak menular ke manusia.

Kepala Puskesmas Basarang Tilda Nanjan melalui wakilnya Yusmiati mengaku instansinya tidak memiliki persediaan obat tamiflu sebagai antisipasi penyakit flu burung

BACA JUGA: Relawan UNHCR Dijambret

Karena itu, jika ditemukan adanya gejala warga yang terjangkit virus H5N1, maka langkah yang dilakukan yakni melakukan rujukan ke RSUD Kapuas


"Kalau warga yang mengalami gejala flu, pasien ya diberikan obat parasetamol dan vitamin, untuk menurunkan demam

BACA JUGA: Dua Petani Tewas Disambar Petir

Jika gejalanya flu burung harus segera dirujuk," Yusmiati.

Ditambahkan, kebutuhan obat-obatan ini sangat mendesak agar tidak ada kasus suspect flu burung yang tidak bisa ditangani dengan baik dan berakibat pada meninggalnya penderita.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kapuas dr Ani Handaningroem mengungkapkan, untuk melakukan pencegahan penularan virus tersebut dari unggas ke manusia, Dinkes telah melakukan droping obat tamiflu ke puskesmas-puskesmas yang ada di Kabupaten Kapuas
Sayangnya, droping itu belum diterima pihak Puskesmas Basarang yang menjadi daerah rawan flu burung tersebut.(art/yon/fuz)

BACA JUGA: RAL Buka Rute Daerah Terisolir

BACA ARTIKEL LAINNYA... Koalisi 23 Partai Gurem Siap Menang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler