jpnn.com, JAKARTA - Penyanyi Rama Aiphama diduga meninggal dunia karena sakit asam lambung yang diderita. Sebab, belakangan ini pria nyentrik tersebut kerap mengeluh penyakit di lambung.
Hal tersebut diungkapkan adik Rama Aiphama, Ibrahim Alydrus saat dikonfirmasi awak media, Rabu (11/3). Dia menyebut almarhum kerap mengeluh sakit lambung akhir-akhir ini.
BACA JUGA: Keluarga Ungkap Penyebab Rama Aiphama Meninggal
“Dia lumayan sering mengeluh sakit asam lambung," kata Ibrahim Alydrus.
Menurut Ibrahim Alydrus, Rama Aiphama mengembuskan napas terakhir pagi tadi sekitar pukul 4.30 WIB.
BACA JUGA: Terkenal Nyentrik, Begini Perjalanan Karier Almarhum Rama Aiphama
"Meningalnya tadi pagi," imbuhnya.
Rama Aiphama tutup usia dalam umur 63 tahun. Jenazah almarhum dimakamkan di TPU Al Muchtar Cimanggis.
BACA JUGA: Penyanyi Nyentrik Rama Aiphama Meninggal Dunia
Kabar meninggalnya Rama Aiphama menyisakan duka bagi industri musik tanah air. Penyanyi serba bisa ini terkenal berkat sejumlah karya dan gayanya yang nyentrik.
Selama berkarier, Rama Aiphama dikenal sebagai penyanyi beraliran campuran Melayu, dangdut, reggae, dan keroncong. Pada era 90-an, dia memasuki puncak karier berkat lagu daur ulang Dinda Bestari.
Rama Aiphama tidak hanya terkenal berkat lagu. Dia dikenal dengan gaya berpakaiannya yang khas. Pakaian yang menjuntai-juntai berwarna warni mencolok dipadukan dengan topi unik. (mg3/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra