Mendikbud Berharap Guru Garis Depan Tak Pulang

Selasa, 12 September 2017 – 13:31 WIB
Mendikbud Muhadjir Effendy. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 5.897 guru garis depan (GGD) dilepas ke tempat pengabdian. Pelepasan secara simbolik dilakukan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy, Selasa (12/9).

Menurut Muhadjir, dari kuota awal GGD 7.000 orang yang dinyatakan lulus hanya 6.296 orang. Sebanyak 5.897 orang yang sudah ter-SK-kan.

BACA JUGA: 5.897 Guru Garis Depan Berangkat ke Tempat Tugas

"Hari ini saya melepas guru garis depan ke tempat pengabdian. Saya yakin, seluruh GGD sudah paham lokasi pengabdiannya," kata Muhadjir di depan 300 GGD yang mewakili 5.897 guru.

Dia meminta para GGD jangan pulang sebelum masa pengabdiannya selesai. Waktu 10 tahun, hanya sebentar dan jangan sampai disia-siakan.

BACA JUGA: Kemendikbud Populerkan Sastra Indonesia di Ajang SAKAT

"Saya minta jangan pulang sebelum jadi pemenang. Saya akan lebih senang lagi bila para GGD memilih menetap di daerah masing-masing," terangnya.

Dia menegaskan 6.296 GGD sudah menjadi CPNS. Bila mereka mundur dari kontrak kerjanya sebagai GGD, otomatis statusnya sebagai CPNS dicabut.

BACA JUGA: Mendikbud: Indonesia Raya Tiga Stanza Cukup dengan SE dulu

"Semuanya sudah jelas diatur dalam kontrak dan diteken para GGD. Ikuti saja cara mainnya," tandasnya. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Perpres Terbit, Muhadjir Tegaskan Sekolah Wajib Terapkan PPK


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler