jpnn.com - JAKARTA- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan memastikan, percetakan dan distribusi naskah ujian nasional SMP hingga ke kabupaten/kota berjalan sesuai prosedur.
Dari hasil konferensi video yang dilakukan dengan kepala dinas dan kepala Lembaga Peningkatan Mutu Pendidikan (LPMP) seluruh Indonesia pada Kamis (30/4), persiapan UN jenjang SMP berjalan lancar termasuk urusan logistik.
BACA JUGA: Sambut Hardiknas, Ini Harapan Menteri Anies
“Konsentrasi pada urusan kedisiplinan, karena masalah muncul bisa jadi karena tidak menjalankan prosedur. Jika terjadi hal lain lakukan komunikasi dengan cepat,” ujar Anies dalam keterangan persnya, Kamis (30/4).
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendikbud Furqon, mengatakan, percetakan naskah ujian untuk jenjang SMP telah selesai sejak 19 April lalu. Hingga 30 April, distribusi telah dilakukan pada 81 persen kabupaten/kota. Distribusi ini ditargetkan sampai ke rayon pada 3 Mei atau sehari sebelum pelaksanaan ujian.
BACA JUGA: Pemerintah Sia-siakan Guru Honorer
Furqon menambahkan, khusus untuk lokasi yang tidak terjangkau dalam satu atau dua jam dari ibu kota kabupaten/kota akan didistribusikan sehari sebelumnya. Setidaknya ada 19 persen naskah yang ada di gudang provinsi atau percetakan yang berada di daerah.
UN SMP juga akan dilakukan ujian berbasis komputer di sejumlah sekolah yang telah menyatakan kesiapannya. Ujian CBT ini akan dilaksanakan dalam tiga sesi setiap hari. Yaitu pukul 7:30-9:30, 10:30-12:30 dan 14:00-16:00.
BACA JUGA: Distribusi Naskah UN SMP Ditargetkan Tuntas 3 Mei
Mata pelajaran yang akan diujikan adalah bahasa Indonesia, matematika, bahasa Inggris, dan IPA. Sementara, untuk Paket B, mata pelajaran yang diujikan adalah bahasa Indonesia, kewarganegaraan, matematika, IPS, bahasa Inggris dan IPA. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dorong Pertumbuhan SMK, Pelajaran SMA Dituntaskan Lima Semester
Redaktur : Tim Redaksi