Dorong Pertumbuhan SMK, Pelajaran SMA Dituntaskan Lima Semester

Rabu, 29 April 2015 – 21:04 WIB
Mendikbud Anies Baswedan. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA--Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan memprioritaskan penambahan jumlah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), khususnya di Papua.

"SMK tidak saja sekadar menjadi tempat pelatihan dan mendidik anak-anak. SMK ke depan, akan dijadikan sebagai pusat pengembangan dan distribusi kemajuan bagi masyarakat setempat. Bagian pemerintah untuk membantu menyiapkan infrastrukturnya," beber Mendikbud Anies Baswedan di Jakarta, Rabu (29/4).

BACA JUGA: Dipecat Ahok, Kepsek SMAN 3 Ingin Pindah ke Universitas

Lanjutnya, ketika mendirikan sebuah SMK Pertanian bukan hanya sekadar mendidik anak-anak agar mengerti dan menguasai ilmu di bidang pertanian saja. Tetapi SMK Pertanian tersebut diharapkan dapat menjadi tempat para petani dan pihak-pihak lainnya yang terlibat di bidang pertanian untuk bertukar pikiran, mencari perubahan teknologi, dan lain-lain. "Jadi tempat ini centre for change, bukan sekadar centre for training," ujarnya.

Mendikbud mengungkapkan, sebanyak 55 sampai 60 persen siswa di Indonesia yang lulus Sekolah Menengah Atas (SMA) tidak melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya.

BACA JUGA: Kejaksaan Tinggi Usut Beasiswa Rp 30 Miliar

Ke depan, kata dia, proses pembelajaran seluruh mata pelajaran untuk jenjang SMA akan diselesaikan selama lima semester dan di awal semester enam akan dilaksanakan ujian baik ujian nasional maupun ujian sekolah.

Diharapkan dengan pola tersebut siswa yang ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya dapat menyiapkannya dengan baik. Bagi siswa yang tidak ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya akan dipersiapkan pelatihan khusus oleh negara sesuai minat siswa tersebut.

BACA JUGA: Kejaksaan Tinggi Usut Beasiswa Rp 30 Miliar

"Dengan begitu anak-anak kita tidak dipaksa untuk kemudian lulus enam semester malah bingung mau melakukan apa sesudah itu," tandasnya. (esy/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemendikbud Bentuk Direktorat Pembinaan Orang Tua


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler