jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh berjanji penyelanggaran Ujian Nasional (Unas) tahun 2014 akan lebih baik dibandung tahun 2013. Menurutnya, masalah penyelenggaran Unas tahun 2013 sudah dijadikan pembelajaran dan dilakukan pembenahan.
Masalah yang paling penting pada Unas 2013 adalah keterlambatan pendistribusian naskah Umas di 11 Provinsi untuk tingkat SMA, termasuk distribusi soal ujian yang tertukar di provinsi.
BACA JUGA: Peluang Kecurangan UN Diperkecil
Namun dengan lowongnya waktu pencetakan soal Unas 2014, Nuh menjamin masalah tersebut tidak terulang lagi. "Kita punya dua minggu lebih awal dibandingkan tahun lalu," kata Nuh di Jakarta, Senin, (24/2).
Selain menjamin distribusi soal Unas 2014 berjalan lancar, Kemendikbud juga akan meminimalisir kecurangan dengan cara mewajibkan pengawas langsung memungut naskah jawaban dan soal begitu siswa menyelesaikan waktu ujian.
BACA JUGA: Penyerahan Master Soal UN 2014 Lebih Cepat
Nuh mengatakan lembar jawaban yang sudah diisi siswa tidak akan lagi mampir ke tempat penyimpanan di ruang kepala sekolah. "Sekarang diubah, pengawas yang datang mengambil ke ruangan kelas, sehingga tidak dikumpul dulu di ruang kepala sekolah yang dicurigai bisa diubah-ubah," ucapnya. (awa/jpnn)
BACA JUGA: Kampus Swasta Tuntut Tambahan Kuota Bidikmisi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berharap Situs Pendaftaran SNM PTN Tidak Direcoki Hacker
Redaktur : Tim Redaksi