jpnn.com, JAKARTA - Mendikbud Muhadjir Effendy menegaskan, penguatan pendidikan karakter (PPK) tidak hanya cocok untuk wilayah perkotaan, namun juga daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal).
“Banyak yang komplain mengenai penguatan pendidikan karakter. Padahal PPK sangat cocok di wilayah 3T, tinggal diolah oleh guru saja. Kurikulum sebagai kompas untuk tentukan arah,” ujar Muhadjir di hadapan guru garis depan yang mengikuti lokakarya teknologi informasi komunikasi (TIK) dimulai 27-30 September.
BACA JUGA: Kemendikbud Bantu Rp 156,3 Miliar untuk Pendidikan NTT
Muhadjir mengungkapkan, banyak negara yang mengejar prestasi sains, tapi pendidikan moral kurang diperhatikan. Yang bagus itu di Jepang, moralitasnya terjaga, generasi mudanya punya karakter kuat.
Ia juga berpesan agar guru-guru di kawasan perbatasan pantang menyerah dan harus kreatif menyiasati keterbatasan infrastruktur.
BACA JUGA: FLS2N 2017 Resmi Ditutup, Yogyakarta Juara Umum
Muhadjir juga mengatakan pihaknya membuka kesempatan untuk guru berprestasi dari kawasan perbatasan untuk menempuh pendidikan lanjutan.
“Saya akan beri kesempatan belajar ke Jepang bagi guru terbaik di sini,” ujar Menteri Muhadjir.
BACA JUGA: Pelajar Kalteng Target Raih Juara I FLS2N
Janji ini ditujukan kepada peserta lokakarya, yang menjalani pre-test dan post test dalam lokakarya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Siswa Berkebutuhan Khusus Papua Barat Incar 2 Trofi Juara I
Redaktur & Reporter : Soetomo