JAKARTA--Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan soal Ujian Nasional telah selesai dicetak sore ini, Selasa (16/4). Menurutnya TNI Angkatan Udara dan Kepolisian RI akan membantu mendistribukan soal-soal itu ke 11 provinsi yang belum mendapatkan cetakan soal.
"Saya baru terima informasi, jadi semua sudah selesai, sekarang sudah bergerak ke bandara, mudah-mudahan sore atau malam ini sudah bisa terkirim ke provinsi 11 tadi. Terimakasih untuk bantuan TNI AU dan Polri," ujar Nuh usai bertemu Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono di kantornya. Dalam pertemuan itu Nuh dipanggil bersama Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono dan Kapolri Jenderal Timur Pradopo.
Menurut Nuh, untuk soal UN SMP, sejak malam tadi ia melakukan kontrol di pabrik percetakan agar bisa memantau. Ia mengaku sudah menyampaikan pada Presiden persiapan untuk distribusi soal-soal tersebut.
"Malam pun saya ngecek, nongkrong di sana (di pabrik). Pagi tadi juga begitu. Untuk memastikan memang harus ditongkrongi dan harus didorong selesai dan dikirim, kalau enggak begitu, enggak selesai-selesai," tegas Nuh.
Seperti diketahui, terjadi penundaan Ujian Nasional (UN) di 11 provinsi pada zona Indonesia tengah karena perusahaan pencetak naskah UN tidak memenuhi deadline yang ditentukan Kemendikbud. Penundaan juga bertambah di tiga provinsi lain, yakni Banten, Sumatera Utara (Sumut) dan Sumatera Barat (Sumbar).
Satu dari enam perusahaan pemenang tender percetakan naskah UN PT Galia Printing, tidak mampu menyelesaikan proses cetak dan distribusi sesuai deadline, 12 April 2013. UN baru akan dilaksanakan di 14 provinsi ini pada Kamis, 18 April 2013 mendatang. (flo/jpnn)
"Saya baru terima informasi, jadi semua sudah selesai, sekarang sudah bergerak ke bandara, mudah-mudahan sore atau malam ini sudah bisa terkirim ke provinsi 11 tadi. Terimakasih untuk bantuan TNI AU dan Polri," ujar Nuh usai bertemu Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono di kantornya. Dalam pertemuan itu Nuh dipanggil bersama Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono dan Kapolri Jenderal Timur Pradopo.
Menurut Nuh, untuk soal UN SMP, sejak malam tadi ia melakukan kontrol di pabrik percetakan agar bisa memantau. Ia mengaku sudah menyampaikan pada Presiden persiapan untuk distribusi soal-soal tersebut.
"Malam pun saya ngecek, nongkrong di sana (di pabrik). Pagi tadi juga begitu. Untuk memastikan memang harus ditongkrongi dan harus didorong selesai dan dikirim, kalau enggak begitu, enggak selesai-selesai," tegas Nuh.
Seperti diketahui, terjadi penundaan Ujian Nasional (UN) di 11 provinsi pada zona Indonesia tengah karena perusahaan pencetak naskah UN tidak memenuhi deadline yang ditentukan Kemendikbud. Penundaan juga bertambah di tiga provinsi lain, yakni Banten, Sumatera Utara (Sumut) dan Sumatera Barat (Sumbar).
Satu dari enam perusahaan pemenang tender percetakan naskah UN PT Galia Printing, tidak mampu menyelesaikan proses cetak dan distribusi sesuai deadline, 12 April 2013. UN baru akan dilaksanakan di 14 provinsi ini pada Kamis, 18 April 2013 mendatang. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tuntutan Guru: Ini UN yang Terakhir!
Redaktur : Tim Redaksi