JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh meminta kepada seluruh masyarakat agar konflik internal yang terjadi di dalam kampus Universitas Indonesia (UI) tidak dibawa ke ranah lainPasalnya, konflik UI ini merupakan masalah pendidikan
BACA JUGA: Anggaran UN 2012 Diusulkan Rp580 Miliar
Pernyataannya ini terkait dengan laporan sejumlah anggota civitas akademika yang tergabung dalam “save UI” ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), beberapa hari lalu
BACA JUGA: Pencetakan Soal UN 2012 Diurus Pusat
Kalau toh ternyata ada penyimpangan, mekanisme internal sudah ada instrument untuk melakukan pengecekan,” kata Nuh saat ditemui di Gedung Kemdikbud, Jakarta, Rabu (30/11).Mantan Rektor Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya itu menegaskan, seharusnya persoalan internal di UI didekati secara kekeluargaan dan tidak diselesaikan dengan cara yang sembarangan
BACA JUGA: Cegah Bocor, Soal UN 2012 Dijanjikan Dijaga Ketat
“Kita kurangi free rider (penumpang gelap)Saya tetap memberikan penghargaan bagi masyarakat yang melakukan penilaianTapi, kita jaga kehormatan dan kemualiaan UI itu,” tandas Nuh.
Apakah Inspektorat Kemendikbud akan turun langsung untuk memeriksa dugaan korupsi yang dilakukan Rektor UI Gumilar Rusliwa Sumantri? Menjawab pertanyaan itu Nuh mengatakan, menurunkan tim untuk melakukan pemeriksaan sudah menjadi tugas rutin Kemdikbud
Hanya saja, pihaknya tidak mau melakukan pemeriksaan di UI dalam waktu dekat ini Dikhawatirkan, pemeriksaan tersebut justru akan membawa Kemdikbud dalam lingkaran konflik.
“Kalau temukan tanda-tanda ada penyimpangan ya harus dilakukan pemeriksaanTidak hanya UI sajaKalau kami melakukan investigasi sekarang dalam rangka kemelut, nampaknya harus ditahan dulu karena tensinya masih tinggiTolong kita turunkan dulu tensi pertentangannya,” tukasnya(cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PGRI Minta Semua Guru Dijadikan PNS
Redaktur : Tim Redaksi