JAKARTA - Meski persiapan penerapan kurikulum 2013 memunculkan banyak persoalan di daerah, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengklaim 6.326 sekolah SD, SMP, dan SMA siap menjalankannya mulai Senin (15/7) depan.
Kesiapan itu ditandai dengan telah dilatihnya sebanyak 61.074 guru. Jumlah itu terdiri atas 572 orang instruktur nasional, 4.740 orang guru inti, dan 55.762 guru sasaran.
"Serangkaian kegiatan persiapan implementasi Kurikulum 2013 mulai dari pelatihan instruktur nasional, guru inti, dan guru sasaran telah berakhir dengan baik," kata M Nuh di Jakarta, Jumat (12/7).
Dia juga menyebutkan hasil evaluasi sementara pelatihan guru cukup signifikan. Pada pelaksanaan pelatihan instruktur nasional misalnya, nilai rerata yang dicapai dari pres test ke post test mengalami kenaikan cukup signifikan 20,60 persen.
"Kenaikan tertinggi ada pada materi rasionalitas kurikulum (44,64), materi analisis materi ajar (11,05), dan materi rancangan pembelajaran dan praktik (9,53)," jelas mantan Menkominfo itu.
Hasil kesepakatan antara pemerintah dan DPR terkait dengan besarnya anggaran, implementasi pada awal tahun pelajaran baru ini menyasar pada 6.326 sekolah di jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK pada 295 kabupaten/kota di 33 provinsi.(Fat/jpnn)
Kesiapan itu ditandai dengan telah dilatihnya sebanyak 61.074 guru. Jumlah itu terdiri atas 572 orang instruktur nasional, 4.740 orang guru inti, dan 55.762 guru sasaran.
"Serangkaian kegiatan persiapan implementasi Kurikulum 2013 mulai dari pelatihan instruktur nasional, guru inti, dan guru sasaran telah berakhir dengan baik," kata M Nuh di Jakarta, Jumat (12/7).
Dia juga menyebutkan hasil evaluasi sementara pelatihan guru cukup signifikan. Pada pelaksanaan pelatihan instruktur nasional misalnya, nilai rerata yang dicapai dari pres test ke post test mengalami kenaikan cukup signifikan 20,60 persen.
"Kenaikan tertinggi ada pada materi rasionalitas kurikulum (44,64), materi analisis materi ajar (11,05), dan materi rancangan pembelajaran dan praktik (9,53)," jelas mantan Menkominfo itu.
Hasil kesepakatan antara pemerintah dan DPR terkait dengan besarnya anggaran, implementasi pada awal tahun pelajaran baru ini menyasar pada 6.326 sekolah di jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK pada 295 kabupaten/kota di 33 provinsi.(Fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Buku Porno Marak, Penerbit Harus Dievaluasi
Redaktur : Tim Redaksi