jpnn.com - JPNN.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan, peningkatan akses layanan pendidikan ditempuh pihaknya melalui beragam upaya.
Di antaranya melalui perbaikan dan penyediaan infrastruktur fisik ruang kelas dan gedung sekolah.
BACA JUGA: Sekolah Terkena Banjir di Bima Harus Segera Ditangani
"Tahun 2016, Kemendikbud telah merehablitasi sekitar 12.752 ruang belajar, membangun 617 Unit Sekolah Baru (USB), dan 13.791 Ruang Kelas Baru (RKB)," ungkap Menteri Muhadjir, Minggu (1/1).
Sebagai perwujudan semangat nawacita ketiga untuk membangun dari pinggiran dan upaya mewujudkan pendidikan untuk semua, di 2016 Kemendikbud membangun 114 Sekolah Garis Depan (SGD) di berbagai daerah 3T (terdepan, terluar dan tertinggal).
BACA JUGA: Pesta Kelulusan SMA Ala Siswa Australia
Hal tersebut diperkuat dengan menugaskan sekitar enam ribu Guru Garis Depan (GGD) untuk memberikan pelayanan pendidikan yang lebih baik, meningkat sepuluh kali lipat dari tahun sebelumnya sebanyak 797 guru di tahun 2015.
Akreditasi satuan pendidikan juga mengalami tren peningkatan dari 2014 ke 2015.
BACA JUGA: Ya Ampun! Cara Anak-anak Itu ke Sekolah Sungguh Mengerikan
Terlihat pada jenjang Sekolah Dasar (SD), dilaporkan oleh Badan Nasional Standarisasi Pendidikan (BNSP), jumlah sekolah yang mencapai akreditasi minimal B di seluruh Indonesia meningkat dari angka 45 persen menjadi 58,8 persen.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Siswa SD Dilibatkan Bantu Anak Pengungsi Beradaptasi di Sekolah Baru
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad