jpnn.com - JAKARTA--Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) hari pertama, Senin (4/4), secara umum berlangsung lancar.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan, didampingi pejabat eselon 1 Kemdikbud terkait, serta Gubernur Jawa Timur Soekarwo, dan Walikota Surabaya Tri Rismaharini, meninjau pelaksanaan UN Berbasis Komputer (UNBK) di SMA Hang Tuah 1 Surabaya, Jawa Timur.
BACA JUGA: Astaga! Para Siswa ini Kerjakan UN di Penjara
Partisipasi sekolah dalam penyelenggaraan UNBK di kota pahlawan itu mencapai 100 persen.
“Kami menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para guru, pengawas, dinas pendidikan, dan seluruh pihak yang terlibat dalam proses UN,” tutur Mendikbud usai peninjauan pelaksanaan UN di Surabaya, Jawa Timur.
BACA JUGA: Ketua MPR Kunjungi UMSU
Sesuai Surat Edaran Kepala Balitbang Kemendikbud Nomor 1356/H/TU/2016, tanggal 5 Februari 2016, menyampaikan bahwa UNBK dilaksanakan pada sekolah yang sudah siap baik dari segi infrastruktur maupun sumber daya manusia.
Selain itu sekolah dilarang memberatkan dan/atau membebani pihak-pihak selain sekolah (termasuk membebani orang tua siswa dengan pungutan dan semacamnya) untuk membeli dan/atau menyewa komputer demi pelaksanaan UNBK.
BACA JUGA: 245 SMA di Surabaya Gelar UNBK Mandiri
Salah satu peserta UNBK di SMA Hang Tuah 1, Kota Surabaya, Jawa Timur, menyampaikan bahwa UNBK sangat memudahkan dirinya dalam menjawab soal ujian karena tidak membutuhkan waktu untuk mengisi jawaban dengan pensil di lembar jawaban komputer. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendikbud Menyemangati Peserta UN di Surabaya
Redaktur : Tim Redaksi