Mendikbud: Luar Biasa NTT

Kamis, 25 April 2019 – 10:52 WIB
Menteri Muhadjir saat memantau penyelenggaraan UNBK, di Atambua, Kabupaten Belu, NTT. Foto : Humas Kemdikbud

jpnn.com, BELU - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy, memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang telah sukses menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

“Luar biasa NTT. Walaupun baru pertama kali menyelenggarakan UNBK, saya melihat semua berjalan lancar dan sukses dalam penyelenggaraannya,” kata Menteri Muhadjir saat memantau penyelenggaraan UNBK, di Atambua, Kabupaten Belu, NTT, Rabu (24/4).

BACA JUGA: Mendikbud Klaim Hari Pertama UN SMP Lancar

BACA JUGA : Kampanye Akbar di Kupang, Jokowi: Saya Cinta NTT

Terdapat empat sekolah di Kabupaten Belu yang menyelenggarakan UNBK, yakni SMP Negeri 1 Atambua yang mengunakan fasilitas komputer di SMA Negeri 1 Atambua.

BACA JUGA: Begini Modus Bocornya Soal UNBK SMA Mata Pelajaran Biologi

Kemudian, SMP Negeri 2 Atambua menyelenggarakan UNBK dengan menggunakan fasilitas komputer di SMK Negeri 1 Atambua.

BACA JUGA : Jokowi: Air Kunci Pertumbuhan Ekonomi NTT

BACA JUGA: Soal HOTS Masih jadi Momok Siswa Peserta UNBK

 

Selanjutnya, SMP Bina Karya Atambua, dan Madrasah Tsanawiyah Al-Muthmainnah Atambua yang juga menyelenggarakan UNBK.

“Ini contoh kerja sama yang baik dengan memanfaatkan _resource sharing._ Saya apresiasi betul sekolah-sekolah tersebut yang menyelenggarakan UNBK,” ujarnya.

Dia berkomitmen akan terus memerhatikan ketersediaan sarana dan prasarana Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di daerah-daerah terpencil.

Tahun ini, Kemendikbud akan memberikan fasilitas TIK kepada tiga sekolah di Kabupaten Belu, yaitu SMPN 1 Atambua, SMPN 2 Atambua, dan SMP Bina Karya Atambua.

BACA JUGA : Sambutan Warga NTT Luar Biasa, Jokowi Yakin Menang Besar

 

Masing-masing sekolah akan mendapatkan 20 unit komputer dan 1 unit server.

Bantuan TIK tersebut direncanakan diberikan ke masing-masing sekolah pada Agustus 2019.

“Saya berharap bersama-sama pemerintah Kabupaten Belu dapat memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan di kabupaten ini, sehingga tahun mendatang sekolah penyelenggara UNBK dapat lebih banyak lagi,” tambahnya.

Peserta UNBK di Kabupaten Belu berjumlah 1.086 siswa, sedangkan peserta Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP) berjumlah 3.381. Sedangkan untuk lingkup Provinsi NTT, peserta UNBK 32.863 siswa, dan UNKP 80.714. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Terlibat Kasus Curanmor, Siswa Gagal Ikut UNBK


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler