Mendikbud Nadiem Makarim: Ini Sifatnya Dinamis

Minggu, 12 April 2020 – 16:16 WIB
Mendikbud Nadiem Makarim menjelaskan soal Program Belajar dari Rumah di TVRI. Ilustrasi Foto: Humas Kemendikbud

jpnn.com, JAKARTA - Mendikbud Nadiem Makarim berharap program pembelajaran Belajar dari Rumah di TVRI dapat meningkatkan kemampuan siswa.

"Program Belajar dari Rumah merupakan bentuk upaya Kemendikbud membantu terselenggaranya pendidikan bagi semua kalangan masyarakat pada masa darurat COVID-19. Melalui tayangan ini pula, kami berharap ada peningkatan kemampuan siswa," ujar Mendikbud dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (12/4).

BACA JUGA: Besok, Program Belajar dari Rumah di TVRI Dimulai

Program Belajar dari Rumah akan ditayangkan TVRI mulai Senin (13/4).

Selain materi pembelajaran untuk jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga pendidikan menengah, program itu juga menayangkan materi bimbingan untuk orang tua dan guru.

BACA JUGA: Update Corona 12 April 2020, Pak Yuri Tetap Optimistis

Serta program kebudayaan di akhir pekan, yakni setiap Sabtu dan Minggu.

BACA JUGA: 7 Fakta Kelompok Terorganisasi Ingin Indonesia Rusuh, Sangat Berbahaya!

Mendikbud menjelaskan bahwa fokus pembelajaran melalui televisi itu adalah peningkatan literasi, numerasi, dan penumbuhan karakter peserta didik.

Kemendikbud akan melakukan evaluasi program itu bersama dengan lembaga independen nonpemerintah.

"Ini sifatnya sangat dinamis. Gotong royong adalah kunci pembelajaran di masa darurat dan kami sangat terbuka terhadap konten positif baik di Indonesia dan mancanegara," ungkap Nadiem.

Direktur Jenderal Kebudayaan (Dirjenbud) Kemendikbud, Hilmar Farid, menjelaskan setiap Senin hingga Jumat akan ada siaran pembelajaran untuk seluruh jenjang, dari PAUD sampai SMA/SMK dan program untuk orang tua.

"Setiap jenjang ada waktu setengah jam. Materi siaran berasal dari berbagai sumber, seperti TV Edukasi yang diproduksi Kemdikbud maupun pihak di luar Kemendikbud," terang Hilmar.

Hilmar menambahkan setiap Sabtu dan Minggu ada program khusus kebudayaan berisi antara lain gelar wicara dan yang membahas berbagai aspek kebudayaan, rekaman pertunjukan kesenian, film pendek dan animasi, serta laporan tentang kegiatan kebudayaan dari seluruh Indonesia.

Kemudian pada malam hari, kecuali Jumat dan Minggu, Kemendikbud juga akan menyiarkan sejumlah film nasional, mulai dari film anak, drama, hingga dokumenter.

"Program ini akan sudah disiapkan untuk 90 hari ke depan. Saat ini tim produksi sedang menyiapkan tayangan untuk dua minggu pertama. Kami terbuka menerima masukan masyarakat untuk memperbaiki kualitas siaran ini ke depan," kata Hilmar. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler