Mendikbud Telisik Data Kelalaian UNM

Jumat, 12 Oktober 2012 – 18:40 WIB
JAKARTA - Menyikapi aksi tawuran mahasiswa dua fakultas di Universitas Negeri Makassar (UNM) yang terjadi Kamis (11/10) kemarin, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan belum menetapkan sanksi apa yang akan diberikan kepada institusi tersebut.

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) Djoko Santoso saat dihubungi JPNN, Jumat (12/10) malam mengatakan untuk menentukan sanksi tersebut, Kemendikbud melalui Dikti akan mengevalusasi terlebih dulu mengenai penyebab terjadinya tawuran yang merenggut dua nyawa mahasiswa.

"(Sanksi) belum, kita tentu harus mencari data tentang kelalaian pengelolaan institusi tersebut (UNM)," kata Djoko Santoso.

Namun demikian, lanjutnya, Kemendikbud memohon maaf dan menyesalkan atas peristiwa tawuran itu serta mengupayakan hal serupa tidak terulang kembali.

"Pak Mendikbud langsung mengkoordinasikan masalah ini dengan perguruan tinggi yang ada di Makassar maupun pihak kepolisian dan Pemda untuk bersama-sama bertekad menghindari tindak kekerasan di kampus-kampus," tutur Djoko yang mendampingi Mendikbud Mohammad Nuh turun langsung ke Makassar.

Selain itu dia juga menekankan pentingnya penegakan hukum dan disiplin yang tegas, serta memberikan sanksi kepada semua pihak yang terkait dengan tawuran tersebut, baik perorangan maupun institusi.

Yang tidak kalah penting menurut Djoko ialah nemperkuat budaya akademik di kampus dan memperkuat pendidikan karakter mahasiswa. (fat/jpnn)



BACA ARTIKEL LAINNYA... Dana BOSDA Segera Cair

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler