Mendikbud Usulkan Penambahan 180 Ribu Guru, Nih Perinciannya

Jumat, 02 Agustus 2019 – 12:33 WIB
Mendikbud Muhadjir Effendy saat menutup Diklat PIM II bersama Kepala LAN di Pusdiklat Kemendikbud. Foto: Mesya/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Mendikbud Muhadjir Effendy mengungkapkan pihaknya telah mengusulkan penambahan 180 ribu guru dalam pengadaan aparatur sipil negara (ASN) 2019 terdiri dari 110 ribu untuk honorer, 42 ribu pengganti pensiun guru PNS, dan 28 ribu untuk ditempatkan di sekolah-sekolah baru.

Namun, angka 180 ribu ini, menurut Muhadjir, baru sebatas usulan dan belum ditetapkan kuotanya oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB). Dia berharap KemenPAN-RB bisa mengalokasikan lebih banyak formasi untuk guru mengingat kebutuhan guru saat ini mencapai 707 ribu lebih.

BACA JUGA: Guru dan Tenaga Kesehatan Prioritas Rekrutmen ASN 2019, Honorer K2: Mati Dong Tenaga Administrasi

"Sampai saat ini kami masih menunggu kuota guru yang diberikan untuk Kemendikbud. Kalau usulan kami sih 110 ribu guru honorer, 42 ribu mengganti guru pensiun, 28 ribu untuk penambahan sekolah baru," kata Menteri Muhadjir usai menutup PKN tingkat II (Diklat PIM II) bersama Kepala LAN dan Pimpinan Bappenas di Pusdiklat Kemendikbud Bojongsari, Depok, Jumat (2/8).

Dia menyebutkan, usulan 180 ribu ini tersebar di CPNS dan PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja). Bagi honorer yang yang memenuhi syarat, dipersilakan ikut tes CPNS. Sedangkan yang usianya di atas 35 tahun terutama honorer K2 silakan daftar PPPK.

BACA JUGA: Seleksi CPNS dan PPPK 2019 Semakin Ketat, Honorer K2 Siap – siap ya

"Silakan bagi guru honorer yang mau jadi CPNS maupun PPPK ayo daftar. Yang masih memungkinkan usianya (di bawah 35 tahun), silakan daftar CPNS. Yang usianya di atas 35 tahun terutama honorer K2, ke PPPK," imbaunya.

Menurut Menteri Muhadjir, ada tiga skema yang akan ditempuh dalam penambahan ASN guru dengan sistem zonasi. Pertama, menuntaskan guru honorer. Kedua, mengganti guru pensiun. Ketiga, mengangkat guru karena disebabkan penambahahan jumlah sekolah.

BACA JUGA: Informasi Terbaru dari MenPAN-RB soal Rekrutmen CPNS 2019

"Jadi dalam pengadaan guru ASN hanya untuk menuntaskan guru honorer, guru yang pensiun, dan angkat guru baru untuk sekolah baru," jelasnya.(esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendikbud Larang SMK Buka Jurusan yang Tidak Dibutuhkan Industri


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler