jpnn.com, JAKARTA - Sekitar 5,5 juta orang diperkirakan akan ikut seleksi Aparatur Sipil Negara (ASN) 2019 memperebutkan kurang lebih 200 ribu kursi CPNS dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mengatakan, tahun ini pemerintah berencana merekrut 250 ribu ASN yang terdiri dari 100 ribu CPNS dan 150 ribu PPPK. Formasi PPPK ini dibagi dua tahap dengan kouta masing-masing 75 ribu.
BACA JUGA: Informasi Terbaru dari MenPAN-RB soal Rekrutmen CPNS 2019
"Karena rekrutmen PPPK tahap I hanya terisi sekitar 50 ribuan, maka sisanya 25 ribu ditambah di tahap II sehingga totalnya menjadi 100 ribu," terang Bima di sela-sela rakornas pengadaan ASN 2019 di Jakarta, Selasa (30/7).
Untuk pengadaan PPPK dan CPNS baik instansi pusat maupun daerah, Bima memprediksikan jumlah pendaftar akan meningkat mencapai 5,5 juta orang. Angka ini meningkat tajam dibandingkan tahun lalu.
BACA JUGA: Banyak Honorer K2 Rumah Tangganya Berantakan
Pada rekrutmen CPNS 2018, dari 3.636.251 pendaftar hanya 2.826.917 yang lulus seleksi administrasi. Hal tersebut salah satunya disebabkan karena KTP yang di-upload tidak jelas atau bukan KTP Asli.
BACA JUGA: Ribuan Lulusan IPDN Resmi jadi PNS, Disebar ke Seluruh Pelosok Tanah Air
BACA JUGA: Honorer K2 juga Pengin Mendapatkan Keppres seperti Baiq Nuril
Sedangkan pada rekrutmen PPPK tahap I didominasi pendaftar dengan rentang usia 35-40 tahun. Sekitar 35 persen dari total 51.293 pendaftar.
BACA JUGA: Kekurangan Guru? Jangan Angkat Honorer, Cukup Perpanjang Kerja Pensiunan
"Persaingan makin ketat nanti. Bagi honorer K2 yang mau ikut tes PPPK sedari sekarang belajar yang tekun agar bisa lulus," imbau Bima. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Titi Purwaningsih: Honorer K2 Bukan Pemain Film yang Pandai Berakting
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad