Mendikbud: Yang Utama Karakter, Bukan Pintarnya

Jumat, 08 September 2017 – 12:52 WIB
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy saat berkunjung ke SMPN 1 Kuningan, Jumat (8/9). Foto Esy/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy terus gencar mensosialisasikan penguatan pendidikan karakter (PPK).

Menurut dia, yang dituntut dari siswa bukan hanya kepintaran akademis, tapi juga karakter.

BACA JUGA: Angka Buta Aksara di 11 Provinsi Ini Sangat Tinggi

"Yang utama bukan pintarnya tapi karakternya bagaimana dulu," kata Muhadjir saat berkunjung ke SMPN 1 Kuningan, Jumat (8/9).

Dia menyebutkan, karakter siswa sangat menentukan dalam kemajuan bangsa.

BACA JUGA: Hampir 98 Persen Populasi Berhasil Diberaksarakan

Bangsa akan besar bila siswanya memiliki karakter positif (lurus). Itu sebabnya guru harus menularkan nilai-nilai positif kepada siswa.

"Kalau gurunya bengkok, siswanya pasti bengkok. Untuk menciptakan siswa yang berkarakter kuat, butuh kerja sama sekolah, keluarga, dan masyarakat," ucapnya.

BACA JUGA: Jumlah Buta Aksara 3,4 Juta Jiwa, Jabar Bagus

Dia menambahkan, generasi sekarang menghadapi tantangan besar. Persaingan makin ketat karena itu tanpa karakter kuat, SDM Indonesia hanya jadi penonton. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hari Aksara Internasional Usung Tema Literasi Digital


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler