Mendiknas Minta Peserta UN Ulangan Diantar Utusan Sekolah

Senin, 10 Mei 2010 – 12:29 WIB
JAKARTA- Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh meminta agar siswa peserta Ujian Nasional (UN) Ulangan  diantarkan oleh utusan sekolah saat menuju ke tempat ujianHal ini dilakukan agar mengurangi beban psikologis siswa.

"Anak-anak saat ujian ulang sebaiknya diantar oleh utusan kepala sekolah, wakil kepala sekolah, atau guru untuk memberikan dorongan karena mereka berasal dari berbagai sekolah," terang  Mendiknas saat memantau kesiapan pelaksanaan UN Ulangan di SMA Negeri 3, Jakarta, Senin (10/5).

Kali ini SMA Negeri 3 Jakarta adalah Rayon 10 penyelenggara UN Ulangan untuk 18 sekolah

BACA JUGA: Bobot Unas Ulangan Tetap Sama

Sebelumnya, Mendiknas juga mengunjungi SMA Negeri 35 Jakarta sebagai Rayon 2 yang menyelenggarakan UN Ulangan bagi 35 sekolah
"Memang agak asing bagi mereka, tetapi kalau ada dukungan dan sehari sebelummnya sudah melihat lokasi ujian, apalagi ditambah keramahan tuan rumah, Insya Allah beban psikologis sangat berkurang," imbuhnya.

Mendiknas menyampaikan, kunjungan yang dilakukan bukan untuk evaluasi hasil UN yang lalu, tetapi untuk memastikan kesiapan pelaksanaan UN ulang

BACA JUGA: Telepon Siswi SMP Peraih Nilai Unas Tertinggi

"Kami sangat memberikan apresiasi kepada kawan-kawan panitia,  kepala sekolah, dan guru," ujarnya.

Pada kunjungannya, Mendiknas didampingi Direktur Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Suyanto, Direktur Pembinaan SMA Sungkowo, dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto.

Untuk diketahui, UN Ulangan SMA Sederajat dilaksanakan mulai 10-14 Mei 2010, khusus SMA Luar Biasa mulai 10-12 Mei 2010
Pada hari pertama, UN Ulangan akan  mengujikan dua mata pelajaran untuk SMA/MA, yakni Bahasa Indonesia pada jam pertama untuk semua program

BACA JUGA: Menag Suryadarma Lantik Rektor UIN

Kemudian Biologi untuk program IPA, Sosiologi (IPS), Sejarah Budaya/Antropologi (Bahasa), dan Fikih (Agama)Sementara untuk  jenjang SMK dan SMALB pada hari pertama hanya mengujikan mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Berdasarkan data Kementerian Pendidikan Nasional, dari total peserta UN SMA/MA 2010 sebanyak 1.522.162 siswa terdapat 154.079 (10,12 persen) siswa yang mengulangSementara jumlah siswa yang tidak mengulang 1.368.083 (89,88 persen) siswa.

Adapun jumlah siswa yang mengulang di Provinsi Jakarta dari 59.697 peserta sebanyak 5.426 atau 9,09 persen mengulang"Untuk SMK di DKI Jakarta yang mengulang 7,5 persen dari hampir 50 ribu peserta," sebut  Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto.

Taufik mengatakan, UN Ulangan SMA di DKI Jakarta diselenggarakan oleh 16 rayon untuk SMA, dua rayon untuk MA, dan delapan rayon untuk SMK"Konsentrasi Ujian Ulangan ada di rayon dan tidak di sekolah masing-masingKami terus berupaya untuk menjadi pelaksana yang menyenangkan terutama memberikan kesan nyaman bagi para siswa peserta Ujian Ulangan dari berbagai sekolah," ujarnya.

Sementara masih di tempat yang sama, Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Jakarta Wieke Salehani mengatakan, di sekolahnya ada tiga siswa yang mengulang UN pada mata pelajaran Kimia, Biologi, dan MatematikaSelain itu, Wieke juga menyebutkan bahwa  ada tujuh siswa mengulang Ujian Sekolah, walaupun mereka lulus UN"Baru tahun ini ada siswa tidak lulus ujian sekolahMengulangnya satu minggu setelah ini," katanya.

SMA Negeri 3 Jakarta mengawali tahun pertama sebagai Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI) dari 10 RSBI yang ada di DKI JakartaDi sekolah ini juga terdapat kelas super"Untuk kelas super lulus semua, sebagian sudah ada yang diterima di Jurusan Kedokteran UI (Universitas Indonesia, IPB (Institut Pertanian Bogor), dan, UNAIR (Universitas Airlangga)," jelas Wieke.(cha/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 297 Siswa SMA Ikuti Gebyar AKSI


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler