jpnn.com, BOGOR - Wali Kota Bogor, Jawa Barat, Bima Arya, mendistribusikan bantuan dari Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi yang juga Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan.
Bantuan itu berupa 100 unit oksigen konsentrator yang didistribusi ke rumah sakit di Kota Bogor, Jabar.
BACA JUGA: Instruksi Luhut Pada TNI dan Polri Serta Seluruh Pangdam: Jangan Ada yang Kalian Lewatkan
Bima yang juga ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor itu mengatakan bahwa dari jumlah 100 unit oksigen konsentrator itu, dibagikan masing-masing sekitar lima di setiap RS.
Dia menegaskan bahwa bantuan ini untuk tahap pertama bagi RS yang merawat pasien Covid-19 dengan gejala ringan.
BACA JUGA: Bupati Bekasi Meninggal Dunia, Bima Arya Menyampaikan Belasungkawa
“Insyaallah akan ada tambahan lagi," katanya.
Bima Arya pada Selasa (20/7) mengantarkan langsung bantuan oksigen konsentrator itu ke RS Salak, RS Ummi, RS Islam, dan RSIA Sawojajar.
BACA JUGA: Bima Arya: Kondisi Kota Bogor Sedang Darurat
Bima Arya masih akan melanjutkan membagikan oksigen konsentrator itu ke RS lainnya yang membutuhkan.
Dia menjelaskan kebutuhan oksigen di rumah sakit Kota Bogor masih tinggi, tetapi pasokan masih belum maksimal.
Menurutnya, Satgas Covid-19 terus berikhtiar menambah pasokan oksigen dalam kemasan tabung berukuran 6 m3, melalui berbagai sumber bantuan.
Bantuan 100 unit oksigen konsentrator ini diharapkan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan oksigen pada terapi pasien Covid-19, untuk mengurangi gejala.
Menurut Bima, oksigen konsentrator ini dapat mengonversi udara menjadi oksigen medis hanya dengan disambungkan ke aliran listrik.
Alat ini memiliki kapasitas 5-10 liter per menit, sehingga dapat menggantikan peran tabung oksigen di ruang-ruang isolasi di RS.
"Kalau bantuannya ada tambahan lagi, insyaallah alat ini juga bisa dipinjamkan sementara bagi warga yang membutuhkan di pusat isolasi ataupun di rumah isolasi di tingkat kelurahan," pungkas Bima Arya. (antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Boy