jpnn.com - HBO hanya mengonfirmasi satu hal: spin-off yang latar waktunya berbeda dengan Game of Thrones. Berikut beberapa ramalan proyek baru yang paling difavoritkan fans. Uniknya, seluruh ramalan itu melibatkan klan yang terkenal hobi perang: Targaryen. (fam/c14/na)
Robert’s Rebellion (War of the Usurper)
BACA JUGA: Mantap! HBO Siapkan Empat Serial Spin-Off Game of Thrones
Salah satu perang terbesar di A Song of Fire and Ice adalah Robert’s Rebellion yang terjadi 17 tahun sebelum GoT.
Perang berawal dari eksekusi pemimpin House Stark, Rickard, dan putranya, Brandon, oleh Mad King (Aerys II Targaryen).
BACA JUGA: Menebak Cerita GoT Season 7 dari Busana Para Karakter
Namun, keadaan segera berbalik. Dinasti Targaryen runtuh setelah Mad King dan penerusnya, Pangeran Rhaegar, mati. Iron Throne dikuasai Robert Baratheon.
Mad King ternyata berhasil menyembunyikan dua anaknya, Daenerys dan Viserys, ke Essos. Anak Rhaegar Targaryen dan Lyanna Stark, Jon, diasuh sang paman, Eddard Stark.
BACA JUGA: Ada Apa di GoT Season 7? Simak Wawancara Eksklusif Ini
The Tales of Dunk and Egg
Bila ingin kisah yang berbeda, masih ada antologi novela The Tales of Dunk and Egg. Kisah itu terjadi 89 tahun sebelum GoT.
Perjalanan Ser Duncan menjadi anggota Kingsguard serta pengawalnya, Egg, yang naik takhta sebagai Raja Aegon V Targaryen di Westeros diulas tuntas.
Namun, kisah mereka tragis. Keduanya meninggal dalam kebakaran misterius di Kastil Summerhall, tepat saat Rhaegar Targaryen lahir.
A Dance of Dragons
Salah satu perang besar yang terjadi 170 tahun sebelum GoT. Lantaran terjadi di peradaban Old Valyria, era ketika manusia dan naga hidup berdampingan, perang tersebut makan banyak korban.
Para fans beranggapan, perang itu juga mengacu ke mitos Doom of Valyria, perang yang menghancurkan peradaban. Peristiwa tersebut lagi-lagi terjadi karena dua anggota klan Targaryen, yakni Raja Aegon II dan Rhaenyra, memperebutkan Iron Throne.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Dia Bocoran Terbaru Soal Season 7 Game of Thrones
Redaktur & Reporter : Adil