Menegangkan, Ada 30 Orang Menyerang Pos Militer TNI di Papua, Bawa Parang

Kamis, 02 September 2021 – 18:57 WIB
Ilustrasi pasukan TNI. Ilustrasi Foto: Ricardo/dok.JPNN.com

jpnn.com, PAPUA BARAT - Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa menyebut ada lebih dari 30 orang menyerang Posramil Kisor di Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, pada Kamis (2/9) pukul 04.00 WIT.

Jumlah itu diperoleh melalui keterangan para prajurit TNI yang selamat dari penyerangan yang diduga dilakukan kelompok separatis teroris (KST).

BACA JUGA: Kelompok Separatis Serang Pos Militer, Empat Prajurit TNI Gugur

"Sekitar 30-an ke atas, karena malam hari," kata Cantiasa melalui layanan pesan, Kamis (2/9).

Jenderal bintang dua itu menyebut para pelaku menggunakan parang saat melakukan penyerangan. Saat ini, proses pengejaran tengah dilakukan aparat gabungan.

BACA JUGA: Mayjen TNI I Nyoman Perintahkan Tangkap KST dalam Keadaan Apa pun

"Kami sedang terus identifikasi mereka, ke mana mereka melarikan diri," ungkap Cantiasa.

Empat prajurit TNI gugur setelah Posramil Kisor diserang KST. Adapun prajurit yang gugur yaitu Serda Amrosius, Praka Dirham, Pratu Zul Ansari, dan Lettu Chb Dirman.

BACA JUGA: 4 Prajurit TNI Tewas Diserang OTK, Mayjen Cantiasa: Kejar, Tangkap Pelakunya

Selain empat meninggal, ada dua prajurit TNI yang menderita luka menyusul penyerangan KST yaitu Sertu Juliano dan Pratu Ikbal.

Sementara itu, ada lima prajurit yang selamat dari penyerangan tersebut.

"Kemudian yang gugur sekarang sedang persiapan, nanti akan segera kami kirim ke Sorong dan segera kami kirim ke keluarganya," tutur Cantiasa. (ast/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur : Natalia
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler