jpnn.com, SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur terus berupaya menekan harga kebutuhan pokok mendekati lebaran.
Dinas Perdagangan Kota Surabaya pun terus melakulan operasi pasar melalui Bazar Ramadan.
BACA JUGA: Harga Bahan Pokok Mulai Merangkak Naik
Kepala Dinas Perdagangan Kota Surabaya, Arini Pakistyaningsih mengatakan, saat ini harga kebutuhan pokok cenderung stabil.
Namun, ia tak menampik ada beberapa komoditi yang harganya masih melambung. Salah satunya adalah bawang putih.
BACA JUGA: Ramadan Tiba, Harga Bahan Makanan Diprediksi Naik 15 Persen
Saat ini, harga bawang putih di pasaran masih menyentuh Rp 50 ribu per kilo gram.
“Padahal harga normalnya mencapai Rp 40 ribu. Meski masih tinggi, harga bawang putih ini sudah mengalami penurunan. Sebab, sebelum Ramadan lalu harga bawang putih bahkan mencapai Rp 60 ribu,” ujar Arini seperti yang dilansir Radar Surabaya (Jawa Pos Group), Senin (5/6).
Harga bawang putih tinggi disebabkan pasokan yang minim. Padahal, lanjut Arini, dua pekan lalu Surabaya sudah mendapat gelontoran suplai bawang putih hingga 40 ton.
Namun, pasokan tersebut ternyata tak mampu menekan harga bawang putih kembali normal.
“Mungkin ini karena permintaan bawang putih yang cenderung naik selama Ramadan. Sementara suplai bawang putih yang ada saat ini terus menipis. Ini yang membuat harga bawang putih sulit untuk kembali ke level Rp 40 ribu,” beber wanita berhijab ini.
Karena itu, Arini mengaku pihaknya akan terus menekan harga bahan pokok dengan menggelar Bazar Ramadan.
Dalam bazar tersebut, pihaknya bakal menyiapkan beragam bahan pokok. Seperti beras, bawang merah dan putih, hingga cabai. (gus/nur)
Redaktur : Tim Redaksi