jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo diundang secara khusus oleh Pemerintah Singapura untuk menghadiri World Cities Summit 2022.
Menteri Pembangunan Nasional Singapura Desmond Lee menjelaskan bahwa pihaknya mengundang Ganjar Pranowo datang ke Singapura untuk berbicara tentang kepemimpinan.
BACA JUGA: Dapat Dukungan HPJ, Sahabat Ganjar Percaya Diri Sambut 2024
"Kami mengundang Pak Gubernur untuk datang ke Singapura dan berbicara tentang kepemimpinan dan tantangan perubahan," kata Desmond seusai menyerahkan undangan khusus kepada Ganjar Pranowo, Rabu (23/3), di rumah dinas gubernur Jateng di Semarang.
Desmond Lee menjelaskan pada World Cities Summit 2022 nanti, pemimpin yang diundang dalam acara tersebut adalah man of action.
BACA JUGA: Ganjar Terkesan Aksi Pawang Hujan di MotoGP Mandalika: Ini Luar Biasa
Menurut dia, Ganjar merupakan salah satu pemimpin yang nyata dalam aksinya, terutama ketika menghadapi perubahan di masa pandemi Covid-19.
"Perubahan ini kemudian juga mereka yang tahu, bagaimana tantangannya, sehingga bisa membahas dan juga bisa menyelesaikan tentang perubahan iklim dan tantangan selama masa pandemi," ujarnya.
BACA JUGA: Undang Investor Singapura ke Morowali, Luhut Janjikan Hal Mengagumkan
Dia berharap Ganjar bisa hadir pada acara yang akan digelar pada Juli 2022 di Singapura agar bisa membagikan pengalaman kepemimpinan yang membawa banyak perubahan untuk Provinsi Jawa Tengah.
"Kemudian juga para leader ini bersama-sama akan berbicara dan juga menyelesaikan permasalahan satu sama lain yang bisa satu sama lain," katanya.
Desmond mengapresiasi Ganjar terkait pengembangan Kendal Industrial Park, terutama keberadaan sekolah vokasi dan Politeknik Industri Furniture dan Pengolahan Kayu.
"Jadi, dari pabrik yang ingin merekrut dan juga perekrutnya, difasilitasi sehingga Gubernur Pak Ganjar bisa bersama-sama membuat suatu ekosistem yang dapat menguntungkan rakyat," ujarnya.
Sementara itu, Ganjar Pranowo menyambut baik kedatangan Desmond Lee dan berharap bisa hadir pada World Cities Summit 2022 serta turut menyumbangkan pikiran.
"Mudah-mudahan Juli kita bisa ketemu bincang pengalaman dari kami untuk menyelesaikan persoalan dunia dan menghadapi masalah bersama, terutama bagaimana membangun kolaborasi kesejahteraan bersama sehingga problem global bisa diantisipasi," katanya.
Selain itu, pemimpin harus ketemu untuk membentuk konsensus baru, bagaimana perubahan iklim yang harus disikapi sehingga industri pencemar bisa dikurangi, dan transformasi industri ramah lingkungan serta menyiapkan sumber daya manusia. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy