jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengaku dirinya adalah kader yang dididik langsung oleh Fahmi Idris.
Hal ini diceritakan saat politikus Golkar itu melayat ke rumah duka Fahmi Idris yang hari ini tutup usia.
"Saya bersaksi, saya kader dididik, di rumah ini saya digembleng oleh beliau," kata Bamsoet, Minggu (22/5).
Bamsoet juga menyebutkan Fahmi Idris ialah tokoh tiga zaman dari Orde Lama, Orde Baru hingga Reformasi.
"Tokoh memberikan keteladanan, sebagai pengusaha maupun birokrat, tokoh yang memberikan warna kepada bangsa ini," katanya menegaskan.
Dia berjanji akan terus melanjutkan perjuangan Fahmi Idris untuk mencapai keadilan di Indonesia.
Bamsoet mengajak seluruh masyarakat Indonesia agar mendoakan almarhum Fahmi Idris agar diampuni segala dosa-dosanya dan diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT.
Sebelumnya, Menteri Perindustrian Indonesia ke-22 pada Kabinet Indonesia Bersatu (2004) era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Fahmi Idris bin Idris Marah Bagindo meninggal dunia.
Fahmi Idris yang juga Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Indonesia Ke-20 era Presiden BJ Habibie tersebut, wafat sekitar pukul 10.00 WIB di ICU Rumah Sakit Medistra Jakarta.
Jenazah disemayamkan di rumah duka Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Selanjutnya, jenazah dimakamkan di Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
Bamsoet menyebut jauh sebelum terkenal sebagai politisi, Fahmi Idris terlebih dahulu terjun menjadi pengusaha sejak tahun 1967. Bersama rekan-rekannya dari aktivis Eksponen 66, beliau mendirikan PT Kwarta Daya Pratama pada 1969. Di periode 1979, almarhum turut melahirkan dan menjadi Direktur Utama Kongsi Delapan (Kodel Group), sebuah perusahaan konglomerasi yang ia dirikan bersama beberapa tokoh seperti Aburizal Bakrie, Soegeng Sarjadi, Abdul Latief dan Pontjo Sutowo.
BACA JUGA: Fahmi Idris Meninggal Dunia, Menaker Ida Fauziyah: Saya Sangat Berduka
Keberadaan Kodel Group yang mengelola usaha agrobisnis, perdagangan, perbankan, perminyakan, hingga hotel, sangat membantu membuka banyak lapangan pekerjaan bagi masyarakat, termasuk menguatkan perekonomian nasiona.(mcr8/jpnn)
BACA JUGA: Fahmi Idris Meninggal Dunia, Boy Rafli: Masyarakat Minangkabau Kehilangan
BACA JUGA: Mbak Rerie Punya Pesan Penting untuk Pembinaan Atlet Nasional
BACA ARTIKEL LAINNYA... Politikus Golkar: Fahmi Idris Kena Kanker
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra