BOGOR - Siswi SMK di Cibinong FI (16) menjadi korban penganiayaan kekasihnya sendiri AR (16). Kemarin, AR menusuk-nusuk, bahkan menggorok leher kekasihnya. Penganiayaan itu terjadi hanya gara-gara korban mengaku hamil.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Bogor kejadian tersebut berawal dari pertemuan antara AR dengan korban FI. Sejak pagi (28/9), AR sudah merencakan untuk bertemu dengan FI (16) dan mengajaknya bertemu. Usai pulang sekolah pelaku meminta temanya R untuk mengantar dirinya bertemu dengan korban.
Korban sempat pulang dulu ke rumah untuk ganti pakaian. Setelah itu bertemu dengan pelaku, mereka berboncengan bertiga menggunakan motor ke kebun singkong di perumahan Bumi Cibinong Endah.
Setelah bertemu, korban dan pelaku berdua berjalan untuk berbincang, sementara temanya R menunggu di motor. Sempat terjadi cekcok mulut, hingga pelaku mengeluarkan pisau dapur yang dibawa dari rumahnya. Pelaku kemudian menusukan ke arah punggung korban.
Korban sempat melawan dan berteriak. Lantaran panik dan kesal, pelaku secara sadis menusukan pisau secara babibuta sehingga korban mengalami luka di leher, perut, pipi dan lengan kanan.
Pelaku langsung kabur dan meminta R untuk membawa sepeda motor. Namun kejadian tersebut diketahui oleh warga dan langsung mengejar dengan cara memalangkan motor.
“Warga curiga ada teriakan, lalu kami menghampiri dan melihat korban sudah berdarah-darah. Curiga ini kasus perencanaan pembunuhan, warga bertindak cepat dengan menghubungi petugas keamanan di depan perumahan untuk mencegat pelaku,” jelas salah seorang warga Cibinong Febrian, Sabtu (28/9).
Kasat Reskim Polres Bogor, AKP Didik Purwanto membenarkan kejadian tersebut. ”Kekasih korban ditangkap pertama kali kemudian disusul temannya. Keduanya oleh warga diserahkan ke Polres Bogor,” kata AKP Didik Purwanto. (jpnn)
BACA JUGA: Warga Mabes Diduga Terlibat Pencurian
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tembak Mati Pencuri Mobil
Redaktur : Tim Redaksi