Pantauan Padang Ekspres (Grup JPNN), saat razia Pol PP membidik para waria yang mangkal di kawasan Raden Saleh. Melihat kedatangan anggota Pol PP, waria yang semula berkumpul tersebut kabur. Selain kabur dengan motor, para waria juga terlihat kabur dengan berlari melalui gang sempit. Namun Pol PP berhasil menjaring seorang waria berinisial A yang saat itu tengah duduk tepat di halte di kawasan Sudirman.
Dalam pemeriksaan oleh penyidik Pol PP di ruangan Provost, waria berinisial A mengaku penderita HIV. Meyakinkan penyidik Pol PP, ia pun memperlihatkan kartu dari salah satu rumah sakit yang menyatakan dirinya terinfeksi virus HIV AIDS.
Saat beberapa wartawan mencoba menanyai waria tersebut, tidak mau berkomentar. "Saya menderita penyakit ini sejak dua tahun lalu," ujar waria itu.
Saat wartawan menanyai waria itu kembali, dia hanya bungkam, sambil menundukan kepala. Agar tidak mencari mangsa lagi, Pol PP sempat menggunduli kepala waria itu sebelum dilepaskan.
"Awalnya dianggap upaya mengelabui kami. Tapi setelah dia mengeluarkan kartu itu akhirnya kami melepaskan kembali waria itu setelah penyidik mencatat identitasnya," kata Kepala Kantor Pol PP, Nasrul Sugana.
Diakui Nasrul, selama November ini, 20 waria telah terjaring. Dari hasil penyidikan, mereka mengaku insaf tapi masih ada juga yang melakukan aktivitas dengan alasan memenuhi ekonomi.(kid)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembangunan Bandara Palu Terkendala Lahan
Redaktur : Tim Redaksi