Mengaku Imam Mahdi, Pengikut Sudah Capai Puluhan Orang

Jumat, 31 Mei 2019 – 12:36 WIB
Rumah Winardi (Imam Mahdi palsu) didatangi petugas. Foto : JPG

jpnn.com, DEPOK - Winardi, lelaki yang sehari-hari menjadi petugas sekuriti hotel di Jakarta, tiba-tiba mengaku sebagai Imam Mahdi.

Pria 45 tahun tersebut juga mendirikan padepokan bernama Trisula Weda. Sudah ada 70 orang yang menjadi pengikutnya. 

BACA JUGA: Aneh, Pria Ini Pilih Selawat Sambil Menyembah Matahari

BACA JUGA : "Imam Mahdi" Klaim Islamkan 1.000 Jin

Kepada Radar Depok, Jawa Pos group, Winardi mengungkapkan bahwa menjadi Imam Mahdi berawal dari sebuah mimpi.

BACA JUGA: Polisi Awasi Rumah Pria Ngaku Titisan Nabi Adam

Dia merasa mendapat perintah Tuhan. ''Nama Imam Mahdi bukan saya sendiri yang memberikan. Tapi, langsung diberikan oleh Allah,'' terangnya.

Padepokan Winardi didirikan pada 2011. Winardi mengaku bisa memberikan pengobatan. Meski demikian, aktivitas padepokan juga membuat resah warga sekitar. 

BACA JUGA: Ada Aliran Sesat Lagi, Ajarannya Tak Sesuai Islam

BACA JUGA : Pengaku Imam Mahdi Diduga Teroris

Tak jauh dari rumahnya, Winardi juga membangun musala yang menyerupai Kakbah. Tokoh-tokoh masyarakat di sana khawatir bangunan tersebut menyesatkan warga. Kini aktivitas padepokan dan musala juga ditutup.

Terungkapnya aktivitas Imam Mahdi palsu tersebut bermula dari undangan halalbihalal. Di undangan, Winardi menyebut dirinya Imam Mahdi.

Ketua MUI Kota Depok KH Dimyati Badruzzaman, Ketua NU Depok Ahmad Solekan, dan perwakilan Kemenag Kota Depok Fahrudin Muroddih pun turun tangan.

Mereka menyatakan bahwa julukan Imam Mahdi kepada Winardi keliru. Sebab, tidak ada ciri Imam Mahdi dalam diri Winardi. 

''Saya khilaf dan menyesal. Saya meminta ampun (tobat) kepada Allah SWT. Semoga pengikut saya sebanyak 70 orang dapat bertobat semuanya dan ikut ajaran agama Islam yang benar,'' kata Winardi.

Ketua MUI Kota Depok Dimyati Badruzzaman menuturkan, MUI Kota Depok telah melakukan penanganan dan memberikan peringatan kepada Padepokan Trisula Weda.

''Sudah ada pertemuan dan diarahkan bertobat karena ajarannya salah dan keliru,'' ujarnya.

Dimyati mengungkapkan, Winardi diberi sejumlah pertanyaan yang menyebabkan dasar dia mengakui sebagai Imam Mahdi. Termasuk muasal pemberian gelar. 

Hasil pertemuan tersebut menelurkan sejumlah butir kesepakatan. Di antaranya, dia tidak akan mengadakan acara apa pun serta membatalkan halalbihalal yang telah direncanakan.

Selain itu, Winardi akan mengubah cat tempat ibadah yang menyerupai Kakbah tersebut. (dic/c19/git/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Imam Mahdi Klaim Islamkan 1.000 Jin


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler