jpnn.com, TEGAL - Rumah Sutrisno, warga RT 27 RW 4 Desa Bogares Kidul Pangkah Kabupaten Tegal, Jateng, yang mengaku sebagai guru spritual dan titisan Nabi Adam, hingga kemarin diawasi polisi.
Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi kemarahan warga karena ajaran menyimpang yang disebarkannya.
BACA JUGA: Wahai Pengikut Titisan Nabi Adam, Bertobatlah!
Kapolsek Pangkah AKP Sehroni mengatakan, meski Sutrisno sudah ditahan karena kasus pencabulan dan pengikutnya sudah dibubarkan, pihaknya akan tetap melakukan pengawasan.
"Pengawasan, pemantauan tetap kita lakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Sehroni, Kamis (12/10).
BACA JUGA: Pria Mengaku Nabi Adam Punya Belasan Pengikut
Pengawasan tersebut dilakukan, karena warga sempat mendatangi pertemuan dengan pengikut Sutrisno di rumah Kepala Desa Bogares Kidul, Rabu (4/10) silam, karena resah dengan ajaran sesat yang disampaikan Sutrisno.
Sehingga pertemuan dengan agenda audiensi itu dibatalkan karena situasi yang tidak kondusif dan baru terlaksana pada Senin (9/10) lalu.
BACA JUGA: Pria Ini Mengaku Nabi Adam dan Anak Tiri Nyi Roro Kidul
"Dari pemantauan kami, sejauh ini situasi tetap aman dan kondusif. Ini tetap kami jaga bersama," tandas Sehroni.
Sehroni sebelumnya menyebut 30 orang pengikut dan mantan pengikut Sutrisno sudah dikumpulkan dan sepakat kembali ke jalan yang benar. Pengajian yang digelar oleh Sutrisno juga sudah dibubarkan karena membawa ajaran menyimpang.
Camat Pangkah Bambang Sihana meminta warga untuk tidak resah. Dia memastikan perkumpulan yang dipimpin Sutrisno sudah dibubarkan.
Hal ini setelah pengikut Sutrinso membuat surat pernyataan yang disaksikan oleh Forkopimcam dan Kemenag serta ormas Islam pada Senin (9/10) lalu. "Mereka sudah saling memaafkan," ucapnya. (far/zul)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tampang Begini Mengaku Titisan Nabi dan Cabuli ABG Enam Kali
Redaktur & Reporter : Soetomo