Seorang remaja asal Queensland, Oliver Bridgeman, terdampar di Suriah setelah Pemerintah Australia membatalkan paspornya.

Pemuda berusia 19 tahun dari Toowoomba ini meninggalkan Australia pada Maret tahun lalu, dengan mengatakan bahwa ia menjadi pekerja bantuan di Indonesia.

BACA JUGA: Tanggapi Sengketa Laut Internasional, Mantan PM Australia ‘Serang’ China

Ia melakukan perjalanan ke Suriah namun ia sebelumnya telah membantah bergabung dengan organisasi teroris.

Pengacara Oliver, Alex Jones, mengatakan, pemerintah tak merinci apa saja kesalahan kliennya.

BACA JUGA: Dewan Kanker Australia Tolak Respon Putusan Pengadilan AS Soal Bedak Tabur dan Kanker Rahim

"Sejauh yang kami tahu, tak ada tuduhan bahwa ia melakukan sesuatu yang tak diinginkan atau apapun yang ilegal dan bahwa dasar atas jenis keputusan seperti ini biasanya didasarkan pada resiko keamanan," ujarnya.

Alex menyambung, "Namun, tanpa tuduhan bahwa ia melakukan sesuatu yang tak diinginkan, kami benar-benar tak bisa memahami keputusan ini."

BACA JUGA: Akhir Pekan Gelombang Pasang Abnormal Landa Pesisir Queensland Tenggara

Ia mengatakan, kliennya itu kecewa dengan proses tersebut.

"Dari semua itu, kami tak bisa memahami logika di balik keputusan tersebut," imbuhnya.

Alex menerangkan, "Ia mencoba untuk bekerja sama sepenuhnya dengan pihak berwenang. Ia mengatakan kepada mereka bahwa ia bersedia jika mereka berbicara kepadanya, ia mengatakan kepada mereka rencananya untuk kembali. Mereka sangat menyadari semuanya, kami bernegosiasi dengan pemerintah. "

Ia mengatakan, Suriah telah menjadi lebih tidak stabil.

"Situasi di sana menjadi cukup intens dengan keterlibatan Pemerintah Rusia dan tindakan mereka pada saat ini, jadi ia agak bingung," sebut Alex.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Suplemen Testosteron Tidak Banyak Membantu Tingkatkan Gairah Seks Pria

Berita Terkait