jpnn.com - MUBA - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Sumsel, sudah mulai menampung berkas kelengkapan pemberkasan CPNS dari honorer kategori dua (K2), sejak Senin (14/4). Pengajuan syarat pemberkasan direncanakan sampai 28 April mendatang.
Dari yang sudah memasukkan berkas, ditemukan sembilan honorer K2 memalsukan data, yakni berupa SK pengangkatan sebagai honorer.
BACA JUGA: 19 April Pendaftaran Akpol
"Namun ketika dilakukan kroscek, ada sembilan orang dilaporkan melakukan pemalsuan data SK honor. Tetapi setelah dicek lagi hanya ada lima, terpaksa kelulusannya kita batalkan,” ungkap Kabid Pengembangan Kepegawaian di BKD Muba, Zainal Abidin, kemarin.
Ke-5 CPNS yang dibatalkan itu, 4 orang tenaga pendidik atas nama, GP guru SD, SN guru SD, AA guru SMP, TS guru SMP. Sedangkan tenaga teknis yang gugur atas nama, DS.
“Semuanya telah kita panggil, bersama kepala sekolah serta Dinas Pendidikan dan dilakukan Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Sehingga yang bersangkutan mengaku mereka melakukan pemalsuan,” jelasnya.
Sementara, Kepala BKD Muba, Indita Purnama ketika dihubungi mengakui adanya lima CPNS dari honorer K2 yang diduga memalsukan data. “Saya sekarang lagi di Palembang, ini lagi mengurus berkas lima orang tersebut. Namun jika memang terbukti langsung dibatalkan,” pungkasnya. (omi/sam/jpnn)
BACA JUGA: Usai Buka Musrenbang, Rano Kebelet Pipis
BACA JUGA: Dijadikan Tersangka oleh KPK, Walikota Janji Kooperatif
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pendaftar Bintara Polri Membludak
Redaktur : Tim Redaksi