Pendaftar Bintara Polri Membludak

Rabu, 16 April 2014 – 08:25 WIB

CIKOLE - Animo masyarakat dalam menyambut pendaftaran calon anggota Polisi laki-laki (Polki) dan Polisi wanita (Polwan) di Mapolres Sukabumi Kota cukup tinggi. Hal itu terlihat dari jumlah pendaftaran hingga Senin (14/4) mencapai 636 pendaftar.
 
Kabag Sumber Daya (Sumda) Polres Sukabumi Kota, Kompol Gatot mengatakan, membludaknya jumlah pendaftar saat ini merupakan sebuah hal positif yang harus diapresiasi. Sebab, tingkat kepercayaan masyarakat kepada pihak kepolisian masih tinggi.

Apalagi dalam penerimaan pendaftar Bintara Polri, pihaknya tidak membatasi jumlah kouta pendaftaran. Mengingat hingga saat ini belum mendapatkan jatah atau besaran kuota dari Mabes Polri maupun dari Polda Jawa Barat khusus untuk wilayah hukum Polres Sukabumi Kota.

BACA JUGA: Walikota Bandung Segera Temui Keluarga Bung Karno

"Tidak ada batasan, kita tampung sebanyak-banyaknya," ujar Kompol Gatot saat ditemui di ruangannya, kemarin (15/4).
 
Diakui Gatot, membludaknya pendaftar ini lantaran kemudahan dan persyaratan yang tidak terlalu rumit seperti pendaftaran sebelumnya. Untuk jenjang karir saja, biasanya pendaftar akan diterima jika lulusan SLTA, namun untuk tahun ini dilakukan untuk semua kalangan.

Tidak hanya itu, persyaratan tinggi badan pun saat ini mengalami penurunan, yang awalnya untuk Polki harus memenuhi standar 163 centimeter, padahal sebelumnya mencapai 168 centimeter.

BACA JUGA: Eksekusi Wako Medan Mirip Penggerebekan Teroris

"Tentunya kemudahan ini semakin meningkatkan animo masyarakat. Sedangkan untuk usia, harus mencapai 17 tahun 5 bulan hingga 22 tahun memasuki bulan Mei," lanjutnya.
 
Gatot berharap, penerimaan calon polisi dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para masyarakat yang memiliki persyaratan yang ditentukan. Sehingga kebutuhan personil kepolisian di Indonesia khususnya di Sukabumi bisa terpenuhi.

"Apalagi untuk gaji yang ditawarkan cukup tinggi yakni hampir mendekati Rp 4 juta," kata pria berkumis tebal ini.
 
Sementara itu, disinggung seringnya dijadikan ajang meraup untung oleh para calo. Gatot menegaskan, kepada masyarakat atau calon anggota polisi tidak terbuai dengan kehadiran calo yang menjanjikan bisa meloloskan dengan iming-iming uang yang cukup tinggi.

BACA JUGA: Bagi-bagi Beras saat Kampanye, Bupati Segera Disidang

Soalnya dalam penerimaan calon polisi ini, tidak dipungut biaya. "Kalau ada yang menawarkan bisa meloloskan dengan mudah, itu bohong dan jangan dipercaya," tegas Gatot. (Why)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Diperlukan Strategi Percepatan Penanggulangan Kemiskinan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler